11🌺

1.6K 165 7
                                    

Lisa mengikuti Taehyung, mengantarkan laki-laki itu seperti keinginannya.

"Taehyung!" Teriak seseorang dari belakang.

Lisa dan Taehyung menoleh pada sumber suara.

"Oh kau Namjoon." Ucap Taehyung.

Pemuda itu tersenyum. Kemudian pandangannya teralih pada Lisa yang terlihat sedang menahan air matanya. "Kau kenapa?" Tanyanya pada Lisa.

Lisa menggeleng dan memberikan senyuman yang terkesan terpaksa.

"Dia tak rela melepaskanku." Ucap Taehyung bangga pada Namjoon karna pria itu tak diantar siapapun.

Namjoon mendecih lalu mengalihkan pandangannya lagi pada gadis disamping Taehyung. "Kau Lisa?" Tanyanya pada Lisa, dan gadis itu mengangguk.

"Kau tau Lisa? Saat dikarantina kemarin, aku dan Taehyung menjadi teman dekat. Bahkan menjadi teman satu kamar. Dan tau apa yang sering dia bahas ketika malam hari?" Ucap Namjoon.

"Apa?" Tanya Lisa.

"Dirimu. Dia selalu mengatakan merindukanmu." Jawab Namjoon.

Seketika pandangan Lisa mengarah pada Taehyung yang sudah tersenyum malu padanya. Senyuman kecil sukses tercipta diwajah cantiknya itu.

"Kau ini! Kenapa memberitaunya!" Ucap Taehyung pada Namjoon.

Namjoon hanya terkekeh. Kemudian berjalan meninggalkan mereka.

Lisa masih dengan senyuman kecilnya sambil menatap Taehyung.

"Apa?" Ucap Taehyung.

"Tidak, aku hanya ingin kau terus merindukanku disana." Jawab Lisa.

Laki-laki itu tersenyum, "Tanpa kau memintapun, aku akan selalu merindukanmu." Ucapnya dengan mencubit hidung Lisa.

Lisa mendengus lalu kembali tersenyum.
"Akankah kita bersama kembali?" Ucapnya tiba-tiba.

Taehyung menghembuskan nafasnya kasar dan memegang kedua bahu Lisa.
"Tentu kita akan bersama kembali. Aku akan segera pulang dan menepati janjiku." Ucap laki-laki itu.

"Janji?"

"Ya, aku janji."

"Baiklah, akan ku pegang janjimu!"

Taehyung menarik tubuh Lisa hingga masuk ke dalam pelukannya. Dia sangat menyayangi gadisnya ini.

"Lisa?" Ucap Taehyung.

"Ya?"

"Jika nanti aku gugur atau kabar buruk menimpaku, apa yang akan kau lakukan?" Ucap Taehyung melepaskan pelukannya dan menatap Lisa.

"Kenapa kau berbicara seperti itu Kim Taehyung?" Tanya Lisa dengan nada dingin.

"Aku hanya ingin tau saja."

"Jika kau masih hidup, aku akan menunggumu." Ucap Lisa.

Taehyung kembali memeluk gadis itu. Tak lama kemudian terdengar suara yang mengharuskan Taehyung berkumpul dengan pasukannya.

Taehyung melepaskan pelukannya dan menatap Lisa. "Aku pergi. Jaga dirimu baik-baik. Terutama kesehatanmu. Kau jangan susah makan, oke? Lihat tubuhmu sangat kurus." Ucapnya mengejek Lisa kemudian terkekeh untuk menghilangkan rasa sedih.

"Segeralah kembali." Jawab Lisa.

"Ya, aku akan segera kembali. Doakan aku, dan tunggulah aku pulang." Ucap Taehyung dan mencium kening gadisnya itu untuk terakhir kalinya, kemudian memeluknya lagi. Kini mereka berdua berpelukan. Sangat erat.

"Aku pergi, Lisa." Ucap Taehyung yang melepaskan pelukannya. Kemudian berjalan mundur meninggalkan Lisa dan melambaikan tangannya.

Lisa membalas lambaian tangan kekasihnya itu. Air mata yang sedari tadi dia tahan perlahan jatuh. Dia sudah tak kuat menahannya lagi. Dia memperhatikan Taehyung, hingga sekarang tak terlihat. Aku akan menunggumu, Kim Taehyung. Segeralah pulang dan tepati janjimu, gumam Lisa.

Lisa berjalan menuju mobilnya. Perasaannya tak karuan. Dia sangat tak rela melepas Taehyung untuk pergi. Dia mengarik nafas dan menghembuskan nafasnya kasar, mendongkakan wajahnya berusaha menghentikan tangisnya.

Lisa mulai menghidupkan mobilnya dan melaju menuju arah pulang. Seharusnya hari ini dia kuliah. Tapi dia sedang tidak mood untuk ke kampus.

Lisa menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Lisa berusaha mengambil benda itu didalam tas dan menurunkan kecepatan mobilnya. Dia lupa memperhatikan jalan. Hingga...

Brakk

Mobil Lisa menabrak mobil didepan. Dia terkejut dan pasti akan menerima makian dari sang empunya mobil. Dia turun dari mobilnya dan berjalan ke depan. Dia mengetuk pintu mobil itu, tapi tidak ada jawaban. Dia mengintip ke dalam. Ternyata tidak ada orang.

"Astaga!!!" Teriak seseorang dari arah belakang.

Lisa menoleh. Dan berjalan mendekati orang itu.

"Ma-maaf aku tidak sengaja." Ucap Lisa dengan terbata.

"Kau ini kenapa? Mobilku tidak salah apa-apa kau tabrak!" Ucap orang itu

"Aku benar-benar tidak sengaja, maaf. Aku akan bertanggung jawab. Janji." Ucap Lisa sambil menundukan wajahnya.

"Sudahlah lupakan. Kau tidak apa?" Tanya orang itu.

"Aku tidak apa-apa. Sekali lagi maafkan aku." Ucap Lisa dengan mendongkakan wajahnya.

Seketika orang itu tertegun melihat wajah Lisa. Begitu cantik dan menarik untuknya.

Wait For Me [COMPLETE]Where stories live. Discover now