48🌺

1.3K 105 0
                                    

"Bibi, kenapa sekarang Eomma dan Appa jarang berada dirumah?" Tanya Leo pada salah satu pelayan sekaligus pengasuhnya, Mina.

"Mereka sibuk sayang. Sudah sekarang kau tidur." Ucap Mina tersenyum dan menarik selimut hingga sebatas dada anak itu.

"Aku merindukan mereka." Ucap Leo.

Wanita itu terdiam. Sungguh dia tidak tega dengan keadaan Leo. Hatinya ikut sakit melihat anak ini yang harus menjadi korban dari keegoisan orang tuanya.

•••

Lisa merasa hidupnya bahagia. Kenapa tidak? Dia sedang bersama orang yang sangat dicintainya sekarang.

"Lisa, terimakasih sudah menungguku." Ucap Taehyung mengusap kepala Lisa yang berada dipelukannya.

"Tidak perlu berterimakasih.
Oh ya, kau kemana saja selama ini?" Ucap Lisa.

"Kau tau Lisa, perjuanganku agar bisa bertemu denganmu sangatlah sulit. Disana, aku ditahan oleh musuh. Tapi beruntungnya mereka merawatku hingga sembuh. Mereka tidak membiarkan aku pergi dan menginginkanku bergabung dengan mereka."

"Lalu, bagaimana kau bisa kembali?"

"Aku melarikan diri saat aku mengikuti mereka untuk menyerang. Aku bersembunyi disuatu tempat dan setelah mereka pergi, aku keluar dan mengganti pakaian yang memang sudah aku persiapkan. Aku menuju rumah Jane, wanita yang bisa dibilang cukup dekat denganku. Aku meminta bantuannya, dan dia dengan senang hati membantuku. Dia membantu merahasiakan identitasku, juga mengubah penampilanku. Aku bekerja keras dan upahnya aku kumpulkan untuk membeli tiket pulang. Ketika aku sampai di Korea, aku berjalan kaki keluar bandara namun sayang saat aku akan menyebrang aku tertabrak. Akhirnya aku dibawa ke rumah sakit dan bertemu denganmu." Jelas Taehyung.

"Lalu kenapa Jane tidak ikut kesini?" Tanya Lisa.

"Dia mempunyai seorang anak." Jawab Taehyung.

Deg!

Seperti teringat sesuatu, Lisa terdiam. Dia tersadar pada kenyataan bahwa dia juga mempunyai seorang anak dan sekarang sedang dia abaikan.

"Kenapa?" Tanya Taehyung.

"A- ah tidak." Ucap Lisa tersenyum kikuk.

Taehyung mengangguk.

Haruskah aku memberitau Taehyung yang sebenarnya? Atau aku yang harus berhenti dengan semua ini? Tapi aku tak ingin kehilangan Taehyung lagi. Batin Lisa terus saja berperang.

•••

"Mina apa Leo sudah berangkat?" Tanya Lisa yang pagi ini pulang ke rumahnya.

"Sudah nyonya." Jawab Mina.

Lisa mengangguk paham.

"Nyonya." Ucap Mina ragu.

"Apa?" Jawab Lisa.

"Semalam Leo bercerita kalau dia merindukan kalian." Ucap Mina lalu menundukan kepalanya.

Lisa terdiam.
"Apa Jungkook ada dirumah?"

Mina menggeleng.
"Sudah 2hari Tuan tidak pulang." Jawabnya.

Lisa tampak memikirkan sesuatu.

"Nyonya saya permisi." Ucap Mina meninggalkan Lisa diruang tamu.

Tiba-tiba Jennie dan Rose datang mengunjungi rumahnya. Mereka langsung masuk karna memang pintunya masih terbuka.

"Lisa! Kemana saja kau?!" Ucap Jennie dengan sedikit bentakan.
"Aku sudah sering kesini tapi tidak pernah bertemu denganmu!" Lanjutnya.

"Jennie, Rose Taehyung kembali!" Ucap Lisa tersenyum lebar.

Jennie tersenyum smirk lalu menyilangkan tangan didadanya.
"Lalu?"

Lisa terdiam.
"Aku- aku ingin kembali bersamanya."

"Lalisa apa kau gila!" Bentak Rose.
"Apa kau tau?! Selama ini Jungkook hancur melihatmu selalu bersama Taehyung! Dia menyembunyikan lukanya! Kau lupa kalau kau sudah bersuami hah?! Sadar Lalisa sadar! Jangan memikirkan egomu saja! Dia membiarkanmu melakukan yang kau inginkan kan karna dia tak ingin melepaskanmu! Dia rela hatinya terluka agar kau bahagia!" Lanjutnya.

"Sekarang kau boleh saja tidak peduli pada Jungkook. Tapi pada Leo? Dia anakmu Lalisa! Dia membutuhkan kalian! Dia tak hanya membutuhkan Jungkook, tapi juga membutuhkanmu!" Tambah Jennie.

Lisa menundukan kepalanya. Selama mereka bersahabat, Lisa baru kali ini dia dimarahi mereka.

"Kalau begitu aku akan meminta berpisah pada Jungkook dan mengambil hak asuh Leo." Ucap Lisa mendongkakan kepalanya seolah apa yang diucapkan barusan adalah ide terbaik yang muncul diotaknya.

"Kau terlalu egois Lalisa!" Bentak Rosé.

"Aku kecewa padamu." Ucap Jennie lalu berjalan keluar dari rumah itu.

Rose menatap tajam pada Lisa. "Semoga kau tidak menyesal." Ucapnya lalu pergi menyusul Jennie.

Lisa kembali terdiam. Apa yang salah dari ucapannya?

Wait For Me [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang