Part 2

47.4K 3K 169
                                    

"Masuklah." Jungkook membuka pintu kamarnya dan langsung masuk kedalam dengan Hyera yang mengikutinya dari belakang.

Hyera dibuat kagum dengan kamar Jungkook. Kamar yang begitu rapi, bersih serta barang-barangnya tertata rapi. Untuk kamar seorang lelaki ini sangatlah bersih dan juga nyaman. Berbeda dengan kamar Hyera, kamarnya di penuhi oleh kertas-kertas tak terpakai yang berceceran dimana-mana, juga sampah makanan berceceran di sekeliling kamar. Sudah seperti gudang.

"Kamarmu sangat rapi.." puji Hyera, melihat sekeliling kamar itu. Sungguh, kamar Jungkook itu sangat indah. Pilihan pajangan di kamar Jungkook sangat pas dipadukan dengan warna kamarnya. Pajangan klasik, unik, dan elegan.

Jungkook hanya tersenyum menanggapi ucapan Hyera. Jungkook sibuk menata pakaian Hyera dari koper ke lemarinya.

"Apa kau tidak bisa membantuku? Ini kan bajumu!" tanya Jungkook, menatap Hyera yang sekarang berada disudut kamar.

"Hehehe... Maaf, Ahjussi..." Hyera tertawa kecil, lalu menghampiri Jungkook untuk membantunya menata pakaian.

"Apa ini?" Jungkook mengangkat sesuatu yang berada didalam koper Hyera dengan dahi yang mengerinyit bingung.

Hyera menoleh, seketika matanya membulat saat melihat apa yang di pegang Jungkook. Hyera langsung mengambil benda berharga itu, dan menyembunyikan dibelakang tubuhnya. "In-ini bra ku." Hyera menunduk malu.

"Oo... Aku pikir itu milik Eomma mu. Ternyata milikmu sangat besar, ya." Jungkook tertawa melihat wajah Hyera yang memerah karena malu. Memang bra Hyera lumayan besar. Jadi, Jungkook berfikir kalau milik Hyera juga pasti besar. Dasar Jungkook mesum!

"Sudah, Aku bisa merapikannya sendiri! Kau tidur saja!" Hyera mendorong tubuh Jungkook agar pergi meninggalkannya. Saat ini Hyera benar-benar malu karena ulah Jungkook yang entah itu polos, atau memang sengaja menggodanya.

"Kau marah? Aku minta maaf.." sesal Jungkook mendekati Hyera yang masih sibuk menata pakaiannya.

"..." Hyera tidak merespon sama sekali dan tetap melanjutkan aktivitasnya.

Cupp. Satu ciuman mendarat di pipi chubby Hyera, hal itu membuat Hyera tercengang. Bagaimana bisa Jungkook melakukan itu. Sungguh, ini di luar pikiran Hyera.

"Ahjussiii!!!" teriak Hyera kesal. Jujur itu adalah ciuman pertama yang Hyera dapat dari seorang lelaki, selain Ayah nya.

"Makanya jangan merajuk." Jungkook tersenyum mengejek, lalu berjalan kearah kasur untuk bersiap-siap tidur.

"Aku tidak merajuk!" bantah Hyera.

"Yaa yaa.." Jungkook membaringkan dirinya di kasur empuk miliknya. Entah ini karena lelah atau apa, tapi rasanya kasur Jungkook menjadi lebih nyaman saat ini. Kasur itu seolah mempropokator Jungkook untuk memejamkan matanya.

"Kenapa ciuman tadi sangat membuatku bahagia?" batin Hyera, tersenyum saat kembali memikirkannya.

"Sudah selesai?" tanya Jungkook.

"Sudah." jawab Hyera, segera merubah raut wajahnya menjadi biasa-biasa saja. Malu kalau ketauan senyum sendiri, yang ada nanti di ejek lagi.

"Sini! tidur di sampingku." ucap Jungkook menepuk pelan sisi kosong di sampingnya.

"Tapi ingat jangan menyentuhku!" tegas Hyera sembari berjalan ke arah ranjang Jungkook, membaringkan tubuh lelahnya di sisi Jungkook.

"Nee."

Setelah itu tak ada perdebatan apapun lagi. Keduanya memilih untuk mengistirahatkan tubuh lelahnya, tak lupa Hyera memberi pembatas guling di tengahnya. Jungkook tidak memusingkan itu, lebih baik tidur.

The Perfect Husband~JJK [Open PO!]Место, где живут истории. Откройте их для себя