The Perfect Husband~JJK [Open PO!]

Part 5

Hyera diam dan seketika merubah ekspresi tawanya menjadi datar

"Mmm kau ingin memiliki anak, oppa?" ucap Hyera dengan wajah yang sedikit iba

"Semua orang pasti ingin menjadi orangtua bukan? Tapi aku tidak akan pernah memaksamu" Jawab Jungkook tersenyum sembari mengelus pipi Hyera lembut

"Aku minta maaf karena aku belum bisa menjadikanmu seorang appa, aku masih sekolah dan aku juga punya cita-cita yaitu menjadi seorang pengusaha sukses seperti appaku. Kau bisa menceraikanku dan menikah dengan wanita lain yang bisa dengan cepat mengabulkan permintaanmu"
Ucap Hyera yang mulai meneteskan air mata

Bruakkkk

Pyang

Jungkook memukul meja kaca didepannya sampai pecah, dan melukai tangannya sendiri, darah terus menetes dari tangan Jungkook

Dia sangat marah kalau Hyera bicara tentang menikah dengan wanita lain, itu bukan Jungkook, Jungkook adalah pria yang sangat setia

"Oppa tanganmu berdarah" Hyera memegang tangan Jungkook sambil gemeteran

"Ini bukan apa-apa! Jawab aku dengan jujur! Apa kau mencintaiku?" tanya Jungkook dengan menatapnya marah

"Aku mencintaimu oppa...kau adalah cinta pertamaku, hiks hiks" Hyera memeluk Jungkook, karena dia sangat takut jika Jungkook marah seperti itu

"Bohong! Kau bohong!" Jungkook mendorong Hyera dari pelukannya

"Tidak oppa...dulu memang aku sama sekali tidak mencintaimu tapi sekarang aku sangat mencintaimu, tolong jangan marah seperti ini...aku takutt...hiks hiks" Hyera memeluk kembali Jungkook

Jungkook yang melihat ketulusan Hyera yang menangis tersedu-sedu itu. Jungkook merasa kasihan juga melihat wajah Hyera yang ketakutan, seharusnya Jungkook tidak melakukan hal seperti tadi

"Maafkan aku, aku tidak tau mengapa aku begini, tapi ini bukan diriku, percayalah..." Jungkook memeluk Hyera erat dan mencium sekilas bibir Hyera

Hyera melepas pelukannya

"Sini biar aku obati" Hyera mengambil kotak obat dan mulai mengobati Jungkook

"Awww pelan-pelan sayang...kau mengobati manusia bukan hewan.." jerit Jungkook yang kesakitan karena Hyera mengobatinya dengan asal-asalan

"Siapa suruh memukul meja?! Buang-buang uang saja. Kenapa tidak memukulku saja?!" ucap Hyera seperti memarahi anak kecil

"Mana mungkin aku memukulmu sayang...kau adalah nafasku" gombal Jungkook

"Dasar gombal" Hyera tersenyum

Hyera membalut tangan Jungkook dengan perban.

"Sudah selesai" Hyera

"Gomawoo sayang" Jungkook mengecup kening Hyera

"Nee" Jawab Hyera tersenyum

"Ayo tidur, ini sudah malam" Jungkook menarik tangan Hyera dan membawanya kekamar. Jungkook menutup pintu kamar dan menguncinya

"Oppaa kenapa kau menutup pin-"

Ucapan Hyera terpotong karena Jungkook tiba-tiba mengecup bibir pink Hyera dan melumatnya dengan sangat brutal

"Mmphh" desah Hyera nikmat

"Akhh" Jungkook menggigit bibir bawah Hyera agar Hyera membuka mulutnya

Mereka bertukar saliva mereka, saling mengisap dan saling melumat, lumatan itu berlangsung cukup lama sekitar 20menit

Hyera yang sudah kehabisan nafas itu langsung memukul dada Hyera untuk melepaskan tautannya. Jungkook yang peka akan hal itu langsung melepas tautan mereka, dan langsung mengatur nafas masing-masing