n

461 27 0
                                    

|•••|


Siang ini Seojin bermain dadu ditemani Taehyung, kini mereka semakin dekat dan akrab layaknya teman, dan sebenernya masih ada sesuatu hal yang belum Taehyung ketahui tentang Seojin.

"Lo kalah!" Seojin mengoleskan tepung putih pada Taehyung, sudah kesekian kalinya Taehyung kalah dalam permainan dadu, padahal Taehyung itu sangat jago bermain dadu ketika SMA.

"Ah udahlah, aku cape kalah terus!" Ucap Taehyung sambil membereskan permainan dadu tersebut, Seojin hanya terkekeh-kekeh melihat muka cemberut Taehyung.

"Eh Taehyung"

"Apa?"

"Ajak gue keluar dari sini dong. Sekali aja, gue kangen jalan-jalan diluar sana. Gue mau ke mall, ke taman bermain, ke pasar tradisional, beli ini itu, beli eskrim, dan pinknik disungai Han"

"Ga mau coba pulang kerumah?"

"Eum, ga deh. Ada Jennie, ntar gue ditembak atau ditusuk atau bahkan ditebas pake katana. Kan serem kalau gue mati saat itu juga, udah gitu Lo yang jadi saksi mata"

"Kamu mikirnya kejauhan, maksud aku kerumah Namjoon. Disana ada kakak kamu, disana juga banyak teman-teman aku"

"Eh iya Lo kan temen kak Seokjin ya. Gue baru sadar kenapa kak Seokjin kenal lo, bahkan punya nomor telepon Lo"

"Jadi selama ini kemana aja sampe baru sadar sekarang tuh?"

"Ya disini. Terkurung diruangan ini, sendirian"

"Aku ga kamu anggep sampe bilang cuma sendirian doang"

"Lo ga tinggal sekamar sama gue, jadi gue tetep sering sendirian meski Lo memang sering berkunjung kesini"

"Jadi kamu ngode minta aku tinggal disini sama kamu?"

"Ihh apaan sih ya enggalah"

"Alah bilang aja gitu, ntar aku minta ruangan aku dipindah kesini. Jadi aku tidur nya sama kamu, seranjang"

"Ihh Lo mesum! Jauh-jauh dari gue!"

"Siapa yang mau mesumin kamu si?"

"Pokoknya jauh-jauh dari gue!"










•••

Entah punya nyali berapa, Taehyung benar-benar membawa keluar Seojin Secara diam-diam siang ini. Taehyung membawa Seojin ke mall, taman bermain, pasar tradisional dan beberapa tempat lainnya hingga akhirnya mereka piknik didekat sungai Han.

"Makasih ya" ucap Seojin

"Untuk apa?"

"Semuanya, Lo nurutin apa yang gue mau. Hari ini gue seneng banget, akhirnya gue bisa keluar dari penjara itu, gue bener-bener kangen masa-masa dimana kehidupan gue bahagia bersama keluarga gue. Tapi, tiba-tiba Jennie datang dan menghancurkan semuanya. Gadis gila harta itu benar-benar cukup menyebalkan" celoteh Sajeon sambil menikmati keindahan sungai Han, padahal hanya miliaran kilogram air yang ia lihat, namun itu terasa seperti menikmati surga duniawi.

"Kamu ga boleh ada dendam ya sama dia"

"Kenapa? Lo suka sama Jennie?"

"Siapa juga yang suka"

"Ohh gue tau, jangan-jangan Lo juga kaki tangan Jennie ya?! Jawab!"

"Eh kamu main tuduh aja. Aku ini ga tau Jennie tuh yang mana, gimana bisa aku suka sama dia padahal aku ga tau orangnya"

"Jennie itu yang waktu itu pura-pura pingsan terus Lo bopong pergi dari kamar gue. Yang malah Lo kira gue mau bunuh sepupu gue itu"

"Oh itu Jennie"

"Iya! Lo suka kan sama dia?"

"Engga Astaga, aku ga suka cewek kaya Jennie. Dia kelihatan jahat, ga punya rasa kepedulian juga. Sifatnya pun mungkin buruk"

"Nah tuh tau, tapi kenapa waktu itu Lo mikir kalau gue lah yang mau berniat membunuh dia. Padahal dia sendiri yang lukain dirinya terus pura-pura pingsan dan maksa gue pegang pisaunya. Parah banget kan sikapnya?"

"Jadi gitu kejadian sebenarnya?"

"Iya, gue harap juga Lo berhati-hati sama dia. Dia ga punya sifat manusiawi yang baik, Lo bisa dia bunuh kapanpun dia mau. Ga tau tempat dan ga tau waktu, yang jelas Lo langsung mati seketika tanpa aba-aba"

"Sekejam itu?"

"Iya, dan gue ga mau Lo mati ditangan dia"

"Kenapa?"

"Karna Lo itu--"

"Apa? Aku apa?"

"L l Lo itu--"

"Aku apa?"

Ga mungkin gue bilang kalau 'lo itu Taehyung yang gue cinta dan gue ga mau kehilangan lo'. Batin Seojin

"Bukan apa-apa. Abaikan kata-kata gue"













|•••|

Unpsycho - Kim Taehyung [COMPLETED]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang