I'm So Lucky [25]

4.4K 400 212
                                    

⬆️⬆️⬆️

[Mr. Kim & Ms. Bae]

" If I could reach up and hold a star for every time you’ve made me smile, the entire evening sky would be in the palm of my hand." -- Unknown

***

"Yah! Suho. Sombong sekali kau menikah tidak mengundangku. "

Baik, Suho tidak mengerti maksud ucapan temannya sekaligus dokter yang memeriksa Irene tadi. Perkataan yang sarat akan sindiran di tengah mimik meledeknya di sana mampu membuat dahi indah pria itu mengernyit bingung. Maniknya kembali menatap pintu kamar yang sudah tertutup, ada Irene di sana. Yang katanya langsung tertidur tepat setelah Eunji dan asistennya itu selesai memeriksa kondisinya.

Ya, memang setelah mendengar ucapan Irene tadi, Suho segera membatalkan kedatangan Minho dan lebih memilih menghubungi Eunji selaku dokter kandungan untuk berkunjung ke apartemennya, untuk memeriksa Irene dan memastikan segalanya. Karena Suho ingin semuanya jelas sekarang dan dengan begitu dirinya akan lega setelah mengetahui yang sebenarnya.

"Maksudmu? "

Eunji terkekeh geli, memasukkan kedua tangannya pada saku jas kebanggaan khas dokternya sembari menatap Suho dengan geli dan sedikit masam, "Ya, kau tidak mengundangku ke pernikahanmu, tapi kau memakai jasaku untuk memeriksa kehamilan istrimu. Benar-benar kau ini.. "

Oke. Siapapun tolong bersihkan telinga Suho sekarang. Barangkali ada kotoran yang menyumbat indra pendengarannya itu sampai salah mendengarkan ucapan yang Eunji keluarkan tadi. Atau mungkin barangkali ada yang salah dengan ucapan Eunji padanya. Lalu setelahnya Suho mengerjap, mulutnya sedikit menganga ketika menyadari maksud gadis itu.

Oh tuhan... Jadi perkiraan Irene benar?

"Dia... dia benar-benar hamil? "

Eunji mengangguk, tersenyum tipis dan menyodorkan jabatan tangannya, "Ya, dari hasil tes urine menyatakan positif, dan ketika aku menanyakan kapan HPHT-nya (Hari Pertama Haid Terakhir) juga seluruh gejalanya dari situlah aku menyimpulkan kalau Irene-ssi memang sedang mengandung. "

"Dan dari hasil USG pun aku sudah melihat ada embrio yang berkembang di dalam kantung kehamilan istrimu. Jadi selamat, Suho.. " lanjutnya

Dengan linglung dan perasaan yang berbunga jauh di dalam sana, Suho membalas jabatan tangan Eunji. Matanya masih mengerjap. Ya Tuhan.. jadi benar kalau Irene tengah mengandung anaknya, kalau Irene tengah membawa satu nyawa di dalam perutnya sekarang. Dan ini menjadi suatu hal yang haru baginya.

"Sudah berapa lama usia kandungannya? " tanyanya dengan pandangan penuh menatap Eunji yang sedang memeriksa catatannya

"4 minggu, dan kau harus mengantarnya ke rumah sakit di usia kehamilannya yang ke 6 minggu nanti untuk melakukan pemeriksaan kehamilan rutin, Suho. "

Suho senang, dan Suho bahagia mendengar ini. Walaupun nyawa di dalam perut Irene itu hadir karena kesalahan mereka berdua, tapi Suho berani bersumpah kalau tidak ada kata menyesal dalam hatinya. Tidak sekalipun. Ini adalah tanggung jawabnya, Irene dan calon bayi mereka adalah dua hal yang menjadi prioritas utamanya sekarang. Ya, benar. Dan kini Suho tengah memantapkan seluruh tekadnya untuk menjaga mereka sepenuh hati dan sekuat tenaga. Dari apapun itu.

Kedua sudut bibirnya terangkat dengan mata yang dipenuhi binar-binar kebahagiaan. Oh sungguh, baru kali ini Suho benar-benar merasakan rasa yang sesenang ini, sebahagia ini, dan seharu ini.

My Arrogant CEO ✓Where stories live. Discover now