Me, The One Who Miss You [45]

3.2K 297 206
                                    

[Mrs. CEO]

"When you want to give up, look at back and then see how far you have climbed to reach your goal. " - Unknown

-CEO; Kim Joohyun-Nation Corp

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-CEO; Kim Joohyun-
Nation Corp

***

Langkah kaki terdengar begitu memenuhi tempatnya sekarang berpijak. Terburu-buru hanya untuk mengejar deadline jadwal keberangkatannya agar tidak tertinggal burung besi di sana. Tapi, berbeda dengan seorang wanita yang membawa outer juga paperbag di tangannya yang kini tampak berjalan dengan santai- ah, tidak. Lebih tepatnya berjalan dengan lemas, dan terlihat sedikit lesu berkat jetlag yang dia rasakan, juga karena kerinduannya pada dua manusia kecil menggemaskan yang menunggu di rumah itu.

Kim Joohyun, atau yang sering kalian kenal sebagai Bae Irene

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kim Joohyun, atau yang sering kalian kenal sebagai Bae Irene. Pemimpin perusahaan Nation Corp saat ini, menggantikan suaminya yang-

Ah, sudahlah. Belum ada mood untuknya menceritakan perihal kejadian dua tahun yang lalu itu.

"Nyonya Kim. "


Irene menoleh, menghentikan langkahnya sebentar, lantas menemukan Daesung yang berjalan beberapa langkah di belakangnya dengan membawa sebuah tablet yang sudah menyala. Oke, dia tahu apa yang akan disampaikan pria paruh baya itu.

"Ya? "

Sembari menunjukkan maksudnya itu, Daesung menatap ragu Irene yang tengah menatap layarnya dengan sedikit kesal. "Masih ada pertemuan setelah ini. Mau anda ambil atau tidak? Kalau tidak, bisa saya alihkan ke hari lainnya. " Jujur, ada rasa tidak enak dalam benak Daesung. Karena dia yakin, pasti bosnya itu ingin segera bertemu kedua anaknya yang sudah lama sekali dia tinggal bersama mertuanya.

Melakukan perjalanan bisnis selama dua minggu lebih pada awalnya tentu bukanlah hal yang mudah untuk Irene lakukan. Yang mau tidak mau harus meninggalkan kedua anaknya dan menitipkan pada ibu mertuanya saat itu. Tapi mengingat proyek bisnis itu sangat penting, terlebih kliennya itu memang sudah memiliki relasi yang cukup dekat dengan perusahaannya sedari suaminya menjabat dulu seakan menjadi hal yang sulit untuk Irene tolak juga.

My Arrogant CEO ✓Where stories live. Discover now