🦊(...?)🐱~ II

1.2K 190 64
                                        

"Wooseok?"

"Eum?"

"Kamu...udah putus kan?"

Wooseok juga ngga balas pertanyaan Seungyoun langsung sih. Ya bingung aja kenapa tiba-tiba nanya kayak gitu. Karena Seungyoun yang ngeliat Wooseok sedikit menunduk dan diam ketika pertanyaan itu Seungyoun lontarkan.

"Ok, ngga usah di jawab. Ngga penting juga sih" kekehan yang ia buat seolah ia gunakan untuk menutupi perasaannya yang berharap 'iya' sebagai jawabannya.

"Maaf"

"kenapa minta maaf?" ya mungkin Seungyoun udah tau jawaban Wooseok, Jadi mungkin Seungyoun males denger kalau jawabannya ngga sesuai dengan harapannya.

"udah lah, ngga usah dipikirin pertanyaanku, ngga penting juga" kalau ngga penting kenapa diulang-ulang kalimatnya?.

"lanjutin aja sarapannya"

'kenapa gue jadi sok biasa gini'-Sy.

Seungyoun berusaha buat sebiasa mungkin. Sebiasa mungkin!. Padahal dalam hati udah ambyar.

"pancakenya ngga enak ya?" Seungyoun yang ngeliat Wooseok cuma mainin makanannya jadi ngerasa ngga enak karena pertanyaannya sendiri.

"Eum?! Enak kok" Wooseok tersenyum tulus karena kebaikan Seungyoun yang ia terima.

"maaf kalo pertanyaanku ngebuat kamu jadi kayak ngga nafsu makan gitu"

"engga kok, apaan sih, biasa aja kali"

"ya lagian kamu mendadak diam gitu, aku kan jadi ngga enak sama kamu"

"kalo mau pacaran agak siangan dikit ya, ini masih pagi, takut sarapannya ngga habis karna udah kenyang duluan sama gombalan-gombalan manis" celetukan itu mampu ngebuat Wooseok keselek ketika dia mau minum.

"dek sopan dikit bisa ngga?"

"mentang-mentang ada kak Wooseok pake sopan-sopan segala, biasanya juga teriakan daddy ngga mau diem kalo aku belum berangkat sekolah"

"itu karena kamu ngga mau cepet-cepet nurutin omongan daddy. Kamu juga, tumben banget mau bangun pagi"

"ya karna emang ada kak Wooseok" Dohyun mengambil duduk di samping Wooseok.

"daddy sendiri kenapa tumben bisa sekalem ini?" Itu pertanyaan apa jebakan woy?!.

"y-ya karna...-"

"ok stop ngga usah dijawab, aku udah tau jawabannya" jangan dengerin Dohyun, dia asal ngomong. Kalo ngebiarin daddynya buat jelasin, yang ada omongan ngga masuk akal yang akan jadi alasannya.

"kalian ngomongin apaan sih?"

"ng-ngga-"

"kita lagi ngomongin kucing" Seungyoun, asli ya dia ngga tau sama jalan pikiran anaknya. Daddynya aja bingung sama maksud dan tujuan anaknya ngomong kayak gitu.

"daddy suka kucing" ayolah, udah tua makin susah buat merespon kalimat yang ambigu. Seungyoun masih ngga ngerti maksud dari ngomong anaknya.

"oh ya?! Aku juga suka kucing" yang menjadi hal paling menyenangkan buat Dohyun saat ini, Wooseok mau-maunya nanggapin ucapan Dohyun.

Ini kenapa yang tua pada jadi mendadak bego gini sih.

"masa kak?! Waahhh kapan-kapan bawa kesini dong, pasti daddy seneng, ya kan dad?"

Masa bodo, ngga tau!. Cuek tapi masih mikirin maksud dari omongan anaknya.

"apalagi kalo kucingnya dua" celetuknya yang hendak mau mengambil pancake ke piringnya.

DADDY~ (Younseok 💕 Nam Dohyun) (END)Where stories live. Discover now