Chapter 17 : The Wind

2.3K 232 42
                                    

A/n : mohon maaf sebelumnya, padahal udah janji kemarin mau update. Tapi aku ketiduran dari sore sampai siang wkwkwk karena kecapekkan. Selamat membaca!  Aku tunggu komen kalian! Akan selalu aku balas!













Sasori POV
Aku tidak menyangka hal ini benar-benar terjadi.

Aku dulunya manusia, lalu berubah menjadi boneka, dan kembali lagi manusia.

Dulu aku adalah manusia penuh perasaan kemudian semua itu hilang, kemudian segala perasaan manusiawi itu kembali lagi.

Dulu aku adalah ninja Sunagakure kemudia membelot, dan sekarang kembali mengabdi pada desa yang paling kucintai sekaligus kubenci.

Aku merasa seperti angin. Tidak bisa membantah dari mana aku berasal, dan kemana aku akan pergi.

Namun aku berusaha memahami itu semua sekarang, hidup seharusnya bersyukur. Aku lelah menjauh dan mencari pelarian. Membenci sesuatu kemudian lari mencari yang baru.

End Sasori POV























"aku telah mendengarnya" ujar Sasuke pada Sakura.

Entah bagaimana Sasuke bisa mengetahui keberadaan Sakura.

Sakura sedang menenangkan dirinya di hutan Nara sehabis dari kantor hokage. Dirinya teramat shock mendengar misi dari hokage. Dan tiba-tiba saja pria Uchiha itu muncul dan berkata seperti itu, ini tambah membuat Sakura tertekan.

"ah apa yang kau dengar Sasuke? " tanya Sakura pura-pura tak mengerti. Ia hanya menunjukkan senyum palsu yang membuat Sasuke muak.

"Ayo kita menikah" kata Sasuke menghiraukan ucapan Sakura. Ia tau Sakura sendiri sedang tertekan. Ia ingin menjadi sandaran Sakura,  sungguh ia tidak peduli lagi dengan perjodohannya oleh daimyo.

"apa ma-maksudmu? " tanya Sakura tak bisa mengontrol wajah terkejutnya, siapa yang tidak terkejut bila di lempar lamaran dalam kondisi seperti ini.

"ayo kita pergi dari desa" lanjut Sasuke, ia tidak bisa menikahi gadis selain Sakura. Dan tak ingin melihat gadis itu menikahi pria lain. Sakura sudah sangat lama menunggunya, dan ia kembali. Dan ini yang memang seharusnya terjadi, pikirnya.

"Apa maksudmu Sasuke? Sepertinya aku harus ke rumah sa-" ucapan Sakura terputus, Sasuke menariknya dan menjatuhkan dirinya kedalam pelukan pria itu.

"aku mencintaimu" Sasuke memeluk Sakura erat, kenapa dunia begitu kejam pada mereka berdua.  Apa haram. Jika mereka berbahagia?

Pundak Sakura bergetar. Sausukr tau gadis itu menangis, ia meraih pucuk kepala Sakura lalu mengelusnya.

"aku tau kau sudah lama menunggu, maaf. Aku sudah tak peduli lagi dengan ucapan daimyo, aku harap kau juga bisa menghiraukan ucapan Kakashi" Kata Sasuke lumayan panjang, Sakura sedikit terkejut mendengar ucapan Sasuke. Tapi ia terlalu hanyut dalam suasana.

Haruno Sakura. Gadis itu menangis didalam pelukan pria bermarga Uchiha itu. Ia sangat tertekan. Ia ingin sekali menghajar dirinya sendiri yang tampaknya goyah dihadapan Sasuke, pertahanan dirinya selama ini hancur. Ia terlalu rindu dan sayang dengan pria itu.

"a-aku..." Sakura berusaha berbicara dengan suara yang serak akibat menangis.

"juga masih sama" ucapa Sakura terputus, ia menenggelamkan wajahnya di dada pria itu. Ia sangat amat rindu, akhirnya pria ini benar-benar datang.

"masih mencintaimu" ujar Sakura tidak jelas karena masih menenggelamkan kepalanya di dada Sasuke.

Hanya ada pepohonan yang menjadi saksi bisu dibawah langit sore itu.

Ternyata Haruno Sakura, gadis cantik itu memang tidak bisa lepas dari pria Uchiha itu.

"Aku yang mencintaimu tidak bisa mengelak, bahwa aku masih sama. Sama mencintaimu"
-The Wind-

angin selalu berhembus. Tidak bisa membantah dari mana dia berasal,  dan kemana ia pergi. -Sinopsis The Wind-

The Wind (COMPLATE) Where stories live. Discover now