Our Secret

1.2K 88 15
                                    


NC-17

****

Tae dan Tee duduk di depan meja kerja Janean. Mereka menatap Janean gugup. Tidak biasanya Janean mendiskusikan soal schedule pada mereka. Biasanya mereka mempercayai keputusan sang manajer 100%.

"Nong Tae dan Tee, Phi memanggil kalian karena pekerjaan yang ditawarkan ini agak sedikit bersifat pribadi" ujar Janean sebagai pembuka percakapan mereka.

"Bersifat pribadi seperti apa Phi?" tanya Tae yang memang biasanya paling detail diantara mereka. Tee mungkin paling aktif ketika di depan fans, tapi di belakang, dia hanya anak manis yang akan mengikuti apapun yang manajernya mau. Sementara Tae, akan memikirkan segala aspek yang mungkin bisa membuat mereka tidak nyaman.

"Seperti mengekspose kehidupan pribadi kalian ke publik" jawab Janean. Tae dan Tee saling berpandangan tapi tidak mengatakan apapun.

"Apa kalian pernah menonton variety show korea, we got married?" tanya Janean. Tae segera menggelengkan kepalanya sementara alis Tee mengkerut

"Jangan bilang...." Tee tidak ingin melanjutkan kalimatnya karena manajernya Janean segera mengangguk mendengar pertanyaannya.

"Kalian akan menjadi couple pertama dalan reality show terbaru, bersama dengan Peraya dan OffGun"

Tee terlihat shock. Sementara Tae yang walaupun masih tidak mengerti detail variety tersebut, sedikit memahami konsep variety tersebut setelah mendengar siapa saja yang ikut dalam acara tersebut.

"Tenang saja, kalian tidak akan tinggal di rumah pribadi tapi produser acara akan menyewa rumah untuk kalian. Kalian hanya perlu tinggal dan bersikap seperti biasa"

Perkataan Janean bukannya membuat Tee merasa lebih baik tapi membuatnya semakin gelisah "Seperti biasa?! Bagaimana aku mengekspose semua yang aku dan Phi Tae biasa lakukan di belakang fans ke publik!!"

Sementar Tae terlihat santai "Terdengar tidak buruk. Lagi pula kita kebanyakan bekerja" jawab Tae. Tapi jawaban Tae membuat Tee geram. Dia melemparkan tatapan mautnya. Tae yang bisa merasakan amarah dari pria disebelahnya, otomatis memalingkan wajahnya ke Tee. Tee mungkin selalu terlihat manis di mata orang lain, tetapi jika dia bersikap serius, Tee akan terlihat sangat menakutkan.

"Ke-kenapa?" tanya Tae sambil mendekat pada Tee.

Tee mendesah "Apa Phi yakin mau ikut serta dalam acara ini?" tanya Tee.

Tae menatap Tee bingung "Kenapa? Bukankah Phi Jane mengatakan kita bisa bersikap seperti biasa?" tanya Tae.

Tee memutar bola matanya "Apa kamu yakin ingin melakukan semua yang biasa kita lakukan di belakang orang-orang???" desis Tee.

Tae terdiam sesaat tapi kemudian dia mengerti "Benar juga" ujarnya "Acaranya akan berubah dari PG13 ke NC-17" ujar Tae sambil menahan tawanya.

Perkataan Tae membuat Tee memerah. Dia memukul bahu Tae beberapa kali "tidak lucu!" desis Tee.

Janean yang melihat kedua junior di depannya berbisik hanya bisa menunggu dengan sabar. Dia memberikan mereka waktu untuk mendiskusikan pekerjaan ini. Bagaimanapun ini akan melibatkan kehidupan pribadi mereka, yang bahkan dia tidak pernah tahu. Dia sendiri penasaran dengan apa yang keduanya lakukan di luar pekerjaan. Tidak seperti Kimmon, Bas, dan Copter yang selalu terbuka, Tee dan Tae selalu menutup rapat kehidupan mereka. Tee selalu terlihat jalan sendiri kemanapun di sosial medianya tapi tidak jarang Janean memergoki Tee berdua dengan Tae.

Bukannya dia keberatan jika keduanya berakhir bersama tapi dia ingin keduanya bicara padanya. Jika mereka menjalin hubungan Karena dia sangat mengerti bahwa akan selalu ada masalah jika kamu mencampur pekerjaan dan perasaan pribadi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 11, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Tae Tee One Shot StoryWhere stories live. Discover now