🍁Surat Perjanjian

9.6K 418 44
                                    

'Peraturan dibuat untuk ditaati, bukan untuk dilanggar'. Namun sepertinya pepatah itu tidak berlaku bagi kelima gadis yang sedang menjalankan hukumannya. Mereka berlima sedang mengepel dan membersihkan tempat sampah di gedung A sekolah mereka sambil diawasi oleh Na Jaemin, si Ketua OSIS SMA Surya Mandala Internasional.

Siapa yang tak tahu SMA Surya Mandala Internasional, sekolah terbaik di Indonesia yang mempunyai tiga gedung mewah dan fasilitas super lengkap serta kualitas siswa-siswinya yang tak bisa diragukan lagi kemampuannya, baik akademik atau non akademik. Namun, bukan berarti SMA Surya Mandala Internasional tak memiliki siswa-siswi yang suka melanggar peraturan. Buktinya, sekarang lima orang gadis sedang menjalani hukuman karena mereka terlambat datang ke sekolah.

Yuna, Yeji, Ryujin, Lia, dan Chaeryeong, nama kelima gadis itu. Mereka merupakan siswa kelas sepuluh yang baru satu setengah bulan bersekolah di sini namun sudah lima kali mendapat hukuman.

Tapi jangan salah, meskipun mereka sering mendapat hukuman, mereka merupakan siswi yang cerdas. Terbukti ketika Ujian Nasional di SMP, mereka memperoleh nilai sempurna. Dan sekarang, di SMA Surya Mandala Internasional, mereka berhasil masuk ke kelas unggulan, yaitu kelas X MIPA 1.

SMA Surya Mandala Internasional memang mempunyai program yang sangat ketat bagi siswa-siswinya. Sekolah ini akan menyeleksi siswa-siswinya untuk masuk ke kelas unggulan, di mana hanya ada 28 siswa yang akan masuk dalam satu kelas unggulan. Berbeda dengan kelas biasa, yang setiap kelasnya diisi oleh 40 anak. Sekolah ini memiliki kelas unggulan perjenjangnya. Yaitu kelas X MIPA 1, XI MIPA 1, dan XII MIPA 1, serta kelas X, XI, XII untuk jurusan IPS dan bahasa 1.

SMA Surya Mandala Internasional memiliki tiga gedung. Gedung A, ditempati oleh kelas-kelas unggulan, dan memiliki fasilitas terbaik. Ada kantor guru, perpustakaan yang khusus untuk siswa-siswi kelas unggulan, perpustakaan guru laboratorium, ruang komputer, kantin, dan banyak lagi fasilitas yang menunjang lainnya. Sedangkan gedung B, ditempati oleh siswa-siswi kelas X, XI, XII jurusan MIPA, IPS, dan Bahasa 2 sampai 5. Dan untuk gedung C, hanya berisi ruangan-ruangan untuk ekstra kurikuler, beberapa lapangan, studio musik, ruang radio dan TV sekolah, serta sebuah aula besar yang dapat menampung kurang lebih 3400 orang.

"Na, gue pengin nyanyi," ujar Ryujin yang sedang mengepel lantai ogah-ogahan.

Yuna yang juga sedang mengepel lantai tertawa kecil, "Nyanyi aja, nggak papa, kok."

"Takut si Jaemin ngomel," lirih Ryujin sambil mencuri pandangan ke Jaemin yang sedang mengawasi dengan tatapan tajam.

"Ijin aja," sahut Yuna.

"Gila aja, masa iya gue ijin mau nyanyi," balas Ryujin.

"Hahaha ..." Yuna hanya tertawa merespon ucapan Ryujin.

"Kalian berdua! Nggak usah ngobrol!" seru Jaemin dengan tegas.

Yuna dan Ryujin seketika kaget mendengar seruan Jaemin yang begitu lantang. Yeji, Chaeryeong dan Lia yang sedang mencuci tempat sampah pun turut kaget.

"Iya, iya," jawab Yuna santai sambil terus melaksanakan hukumannya. Ryujin yang berada di sebelahnya hanya memasang wajah cemberut, kesal dengan seruan Jaemin.

Shin Yuna, nama lengkapnya. Gadis campuran Korea Selatan-Indonesia ini mempunyai sikap yang super santai, ia juga dikenal suka melanggar peraturan dan membuat onar bersama keempat sahabatnya. Namun, dibalik itu semua, ia merupakan gadis yang sangat cerdas. Terbukti, ia selalu mendapatkan nilai terbaik sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, dan selalu membuat guru-guru bingung atas pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkannya. Tapi siapa sangka, Yuna juga merupakan gadis yang sangat tertutup tentang masalah pribadinya dan keluarganya. Sahabatnya hanya tau, jika orang tuanya super sibuk dan sering bolak-balik ke luar negeri.

Beautiful Time | ITZY X NCTDREAM | [SELESAI]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora