PELATIHAN MUSIM DINGIN - LATIHAN KETAHANAN - CEMBURU (3)

51 7 0
                                    

Dahulu Kerajaan Vroulence memiliki rumor yang tersebar luas ke luar kerajaan, rumor yang membuat orang orang tamak mengincar kerajaan vroulence, namun tentu kebenarannya belum terbukti, sebuah tambang harta yang berisi emas, berlian, bahkan Mithril. Rumor itulah yang mengantarkan Zayn Revenge dan Sarrah anaknya untuk kembali memperebutkan tanah vroulence seperti kejadian dulu, tentunya ia ingin mengambil alih kerajaan dari dalam, dengan menyekap Raja asli vroulence, beserta keturunannya, dan tentunya dengan sesuatu yang lebih memikat dan masif.

"Hari ini serius kita latihan perang di sungai beku?" kata Dwag "Apa ini tidak gila??????????" kata Dwag lagi semakin rewel "kau kan tau kapten Faky memang begitu" kata meg

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Hari ini serius kita latihan perang di sungai beku?" kata Dwag "Apa ini tidak gila??????????" kata Dwag lagi semakin rewel "kau kan tau kapten Faky memang begitu" kata meg

"aku tau ini gila, tapi kau tak perlu rewel, kan memang seperti ini latihannya" kata vlaude.

"baik! Dengar jangan ribut!"kata faky

"Latihan ini dilakukan guna membuat kalian bisa lebih peka terhadap situasi, karena pelatihan perang ini di sungai, kalian diperbolehkan menggunakan senjata, tentunya kalian boleh melukai satu sama lain, selama tidak fatal tidak masalah" kata Faky

"apa? Jadi kami haru melukai teman kami sendiri hanya untuk latihan?" kata zunnie panik

"dengar, yang dimaksud melukai disini adalah melukai salah satu kaki lawan atau tangan lawan, tidak lebih, jika semua anggota sudah terluka berarti tim itu kalah. Ini untuk melatih mental kalian juga, disinilah waktu yang tepat untuk membidik sasaran dengan benar, kalau tidak resiko kau melukai temanmu lebih tinggi, terutama pengguna pedang, jangan terbawa emosi dan akhirnya memotong tangan atau kaki kawan kalian" jelas rivaille

"latihan ini beresiko" kata lucy

"selama komandan mengijinkan aku tak masalah" kata erenst, lalu membuat orang orang menengok padanya.

"yang jadi masalah bukan lukanya, tapi rasa dingin air yang membeku" kata brian tiba tiba, sambil mendekati sungai.

"kalau kalian terluka di dalam air beku ini, sudah pasti pendarahaanya sedikit membeku" kata brian

"tepat sekali" kata komandan, lalu menceburkan dirinya ke sungai beku itu
"komandan!" kata zunnie panik, namun komandan erwin tidak menggubrisnya, ia merogoh kantong celananya yang sudah terendam air beku sepinggang, dan mengeluarkan sebilah pisau, lalu melukai tangannya dan darah mengalir dari tangannya

"darah ini akan membeku dalam beberapa menit, kalian tak perlu khawatir, yang harus kalian khawatirkan adalah rasa dingin air ini" kata komandan sambil memperlihatkan tangannya yang mulai kedinginan itu. Lalu ia keluar dari sungai itu

"padahal kau tak perlu mencontohkannya" kata rivaille

"kalau aku tak melakukannya mereka tak ada keinginan untuk melakukan latihan ini" kata erwin, namun rivaille dan faky hanya menghela nafas.

"baiklah, regu kalian sesuai dengan regu squad, kali ini yang ikut berperang hanya kalian, kami bertiga hanya mengawasi!" kata Faky

"huuhh curang sekali, kau tidak mau ikut berlatih dengan kami disuhu dingin seperti ini...." Gerutu dwag

The SpearsOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz