Book III : Mortal or Immortal - NCT LOONA Hogwarts Series

31 - Distracted

Seungwan bilang Renjun sudah baik-baik saja, jadi pagi itu ia memberi izin pada anaknya untuk dapat kembali bekerja bersama anggota orde. 

Ketika Renjun masuk ke ruang pertemuan, semua anggota menoleh padanya. Langsung bangkit berdiri saat sadar bahwa yang baru saja datang adalah Huang Renjun.

"Akhirnya" ujar Chenle, memulai

"Senang melihatmu kembali" ujar Jaehyun, menepuk lengan Renjun selagi pria itu lewat

Renjun hanya tersenyum senang, apalagi saat sadar kalau bangku yang biasa ia tempati -disebelah kursi Dumbledore- tidak ditempati oleh siapapun.

Begitu duduk, Renjun memandangi satu persatu wajah-wajah mereka. 

"Aku melewatkan banyak hal?" tanya Renjun, membuat berbagai macam kabar tentang 'masalah yang sedang dialami orde' muncul di pikiran-pikiran mereka yang ada disana.

Renjun sadar kalo beberapa orang menghilang. Kursi-kursi yang seharusnya terisi, kini kosong. 

Kabar Hawks yang gugur dalam misi menyelamatkan Gregorovitch sudah sampai ke telinga Renjun. Jadi wajar kalau kursinya ksoong. Tapi dia tidak tahu soal Lovegood, Roan dan Linfred. Kenapa mereka tidak ada?

Mata Olivia Hye memicing kearahnya. Memberitahu Renjun kalau selama absen dalam orde, ketiga orang itulah yang membuat masalah.

"Lovegood sudah di hilangkan ingatannya, dia hidup damai di Rumania sekarang" lapor Kingsley

"Roan dan Linfred masih dalam pencarian, Winwin berhasil mengejarnya sampai Nepal tapi tidak berhasil" sambung yang lain

"Jadi inti masalahnya apa? kenapa mereka pergi?"

"Mereka percaya Dumbledore, tapi tidak dengan orde, jadi mereka pergi" jawab Yangyang

Renjun memandang mereka semua bergantian, kecuali kearah Taeyong dan Winwin di sisi kirinya.

Bukan apa-apa, Renjun tidak terbiasa melihat kearah mereka untuk mendapatkan jawaban melalui mata. Renjun lupa kalau dia sudah bisa membaca kedua anggota itu.

"Kalau begitu lepas saja mereka. Fokus dengan apa yang akan kita jalani kedepan" ujar Renjun setelah diam lama.

Renjun benar kan? memang sih dia juga sempat tidak percaya pada orde. Tapi pergi dari orde bukan jawaban untuknya, tidak seperti 3 ex-anggota itu. 

"Hyung, takutnya mereka di tangkap KA dan mengkhianati orde"  

"Iya, tahu. Tapi kenapa kita tidak ubah plan aja?"

Ucapan Renjun langsung dipotong dengan deheman Taeyong. Membuat semua anggota menoleh pada pemimpin baru mereka itu.