42 - Squib

523 108 25
                                    


Vote nya dulu gaess hehe


***









Chenle datang dengan bala bantuan, Jeno dan Hyunjin yang sudah sadar kini ikut membantu. Mark, Kim Lip, Lucas dan Chuu juga langsung datang begitu diberitahu Chenle. 



Chuu menemukan mayat Jungwoo diantara tubuh-tubuh yang disejajarkan Winwin, langsung menangis diatas tubuhnya sementara Kim Lip memeluknya, bersimpati.


Jeno dan Hyunjin menghampiri tempat Hendery dan mereka-mereka yang masih hidup, 


"Hendery baik-baik saja?" tanya Hyunjin pada Olivia


"Entah tapi rasanya lemah banget" Hendery menjawabnya sendiri, karena sekarang Olivia dan Jeno sedang saling pandang canggung.


Hyunjin memeriksa tubuh Hendery dengan sihir. Mengobatinya dengan cermat.


"Kau ingat apa yang terjadi?"


"Hanya cahaya putih, aku tidak ingat apa-apa lagi" jawab Hendery


Yangyang datang membawa tubuh anak kecil, langsung ia tidurkan di samping Hendery. Kemudian pergi lagi.


"Kau tidak melihat Renjun dan Gowon?" tanya Jeno, mengesampingkan urusannya dengan Olivia sejenak. Fokus dengan apa yang terjadi.


Olivia juga begitu, ia menghampiri anak kecil tadi, memeriksanya kalau-kalau terluka.


Hendery menggelengkan kepala atas pertanyaan Jeno.


"Hen, kau.."


Ucapan Hyunjin terhenti, matanya terbelalak.


"Aku kenapa?" tanya Hendery, bangun dari posisi awalnya yang berbaring.


Dia tau ada yang tidak beres dengan tubuhnya, tapi dia tidak tahu apa. Perlahan hatinya menyiapkan diri akan apa yang dikatakan Hyunjin, seburuk apapun itu, Hendery akan berusaha menerima. 


"Kau.. apa kau masih bisa mengeluarkan sihir?"


Jeno terbelalak, ia mendekat. Tidak percaya akan ucapan Hyunjin.


Otak Hendery juga mendadak blank. Ia paham dengan jelas apa maksudnya. Tapi menerima kalimat itu rasanya mustahil.


Ia baru sadar kalau tongkat sihirnya entah dimana, bagaimana dia mencoba?


Book III : Mortal or Immortal - NCT LOONA Hogwarts SeriesWhere stories live. Discover now