Kemana Mereka?

3.4K 119 1
                                    


Hope you like it...


***


Suasana koridor SMA Graha Nusantara cukup ramai pagi ini. Siswa - siswi berlalu lalang dan menciptakan sebuah kesibukan pagi hari.

Ada yang baru datang, pun ada yang sudah duduk manis di kursi yang disediakan di depan kelas masing - masing. Menanti waktu bel pelajaran berbunyi.

Mereka terlihat tengah berbincang dengan serunya. Pun ada yang kejar - kejaran seperti anak TK. Begitu hangat sekali suasana sekolah pagi itu.

Lalora berjalan dengan santainya diantara para siswa yang tengah melakukan bermacam - macam aktifitas.

Rambut wavy yang ia kuncir kuda begitu menambah kesan imut di wajah bulat dan pipi tembamnya. Tak lupa, beberapa helai anak rambut ia tata sedemikian rupa hingga menutupi sebagian dahinya.

Tas punggung berwarna merah muda dengan dihiasi gantungan boneka panda disetiap resleting, terlihat menggemaskan sekali saat ia kenakan.

Ia terus berjalan tanpa memerdulikan beberapa pasang mata yang terus - terusan memandanginya. Kemudian ia teringat sesuatu. Lalora melirik arlojinya sekilas, dan dengan segera mempercepat langkahnya.

Lalora berlari - lari kecil hingga sampai di kelasnya. Ia menelisik dengan jeli untuk mencari seseorang yang ada di ruangan kubus itu. Seketika ia menyunggingkan senyuman kala melihat orang yang dicarinya ada di depan mata.

"Franca!" Teriaknya.

Yang merasa terpanggil menolehkan wajah. Lalora segera mendekatkan diri kearahnya.

"Fran Fran...gue mau nanya deh sama lo," kata Lalora ketika ia sudah duduk di samping Franca.

Franca yang awalnya tengah sibuk membaca komik anime kini memalingkan wajahnya ke arah Lalora. Kepalanya sedikit terangkat, yang menunjukkan isyarat, apa.

"Emm...kemaren gue ketemu sama anak kelas sebelah," ujar Lalora.

Sudut bibir Franca terangkat, "lo udah ada kenalan temen kelas sebelah nih?"

"Ih, yang kemaren itu lho,"

"Siapa? Kok gue gak tau?"

"Si Lavran sama, anak Profesor itu, Gan...Gan...Gan siapa ya?"

"Degan?"

Lalora menggeleng kuat, "Ih bukan!!"

"Ganteng?" Tukas Franca sembari terkekeh kecil, "emang ganteng sih dia,"

"Enggak Francaaaa"

"Ganti? Ganas? Gantung? Gandul Gananya?"

Lalora semakin menggelengkan kepalanya kuat. Dan Franca semakin terkekeh dibuatnya.

"Apaan dong?"

"Gatau ih, aku lupa, panjang pokoknya namanya tuh,"

Franca terdiam ketika ia menyadari bahwa Lalora kemarin baru saja bertemu dengan, Lavran.

REGAN [Hold]Where stories live. Discover now