part 1

6.3K 165 5
                                    

Part ini di tulis oleh ainazahrotul
Member dari GGS (Golden Girls Squad), project dari author_project
Happy reading guys
_
_
_

***

Pagi ini,Naswa sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
Ia mengenakan seragam putih abu-abunya yang bersih dan rapi.

Ia merasa senang karena ia akan berangkat bersama kakak tersayangnya.
Tapi ia tidak tahu bagaimana dengan hari-hari berikutnya,apakah ia tetap akan merasa senang seperti hari ini.

"Dekkk....udah selesai belom?"teriak Alvino kepada adiknya.

"Bentar kakkk..."

Lalu,seorang perempuan paruh baya berjalan menuruni anak tangga yang berada di rumah mewah tersebut.
Ia memicingkan matanya melihat siapa yang sedang berteriak pagi-pagi seperti ini.

Setelah Naswa siap dengan segala urusan sekolahnya,ia segera keluar dari kamarnya dan menemui kakaknya tersebut.

"kira,kamu berangkat sama Vino?kenapa nggak sama Andreas aja"ucap seorang perempuan paruh baya tersebut yang tak lain adalah ibu tirinya,yaitu Amelia.

"Enggak ma,kira pengen berangkat sama kak Vino"ucap Naswa singkat.

Karena ia sudah bosan dengan kesehariannya yang berangkat dengan sopir pribadi milik papanya atau dengan angkot berbau yang suka telat mengantarnya ke sekolah.

"Emm...gitu"ucap Amelia sambil melirik Naswa dengan tatapan benci.

Entah mengapa ibu tirinya itu sama sekali tidak pernah menghargai Naswa sebagai bagian dari keluarga suaminya.

"Lagian kan hari ini kebetulan Vino lagi dirumah,jadi Vino pengen lah sekali-kali nganter kira kesekolah"ucap Vino sambil merangkul adik perempuannya itu.

"Yaudah deh terserah kalian,mama nggak mau ikut campur"

Lalu perempuan paruh baya itu segera pergi meninggalkan Naswa dan Vino yang terbengong-bengong dengan sikap aneh ibu tirinya itu.

Saat Amelia tiba di dapur,ia bertemu dengan anak semata wayangnya,yaitu Andreas.
Ia terlalu membangga-banggakan anaknya tersebut,sampai ia lupa bahwa ia juga memiliki dua orang anak dari suami barunya meskipun anak tersebut tidak terlahir dari rahimnya.

"Kenapa mukanya murung gitu ma?"tanya Andreas.

"Mama sebel sama Vino dan kira"

"Emang kenapa sama dua anak itu?"

"Gak tau deh,pokoknya mama gak suka sama mereka berdua"

"Aduh ma...santai aja Andre bakal bantu mama buat nyiksa mereka berdua kok"ucap Andreas dengan senyum miringnya.

Dua orang tersebut memang sangat membenci Naswa dan Alvino.
Padahal jika dipikir-pikir,Naswa dan Alvino sama sekali tidak pernah membuat kesalahan dihadapan ibu dan kakak tirinya tersebut.

Tapi mau dikatakan apa lagi jika semuanya sudah terlanjur.
Maka,ikuti saja alur hidupnya biarkan Tuhan yang mengatur semuanya.

****

Saat ini adalah jam istirahat,Naswa lebih memilih duduk dikelas sambil membaca buku.
Karena ia sangat malas jika harus berdesak-desakan di kantin hanya untuk mengantri makanan.

Saat Naswa sedang membaca buku,terlihat bayangan seseorang berada didepannya.
Ia menoleh melihat siapa yang sedang mengganggu kegiatan membacanya.

The Hassle Of Life [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang