part 16

1.9K 56 2
                                    

"jika mencintaimu adalah sebuah kesalahan, maka tolong biarkan aku tetap berada di kesalahan itu"
Naswa kirana zeovano

~GGS (Golden Girls Squad)~

-
-
-

****

Tidak terasa sudah 1 bulan lebih Naswa bersekolah disini dan sungguh dia sangat nyaman disini, jika disekolah dia yang dulu dia sering tersiksa, tapi disini dia jauh lebih bahagia dia memiliki teman yang baik dan perhatian dengannya, semua orang menerima dirinya dengan baik, dan orang yang selalu membuat jatungnnya berolahraga tidak terlalu buruk atau mengusiknya karena ia sudah terbiasa sekarang dengan jantung yang sedang berpacu, ntah kenapa pemikirannya saat ini tertuju kepada mereka, kepada org yang telah membuatnya nyaman dan bahagia untuk bersekolah disini siapa lagi kalau bukan.

Kia,Yasmin dan... Kevin.

Benar!, Kevin saat ini pikirannya lebih menuju kearah Kevin.

'Ck.apaan sih lo Nas kenapa lo malah mikirin dia bodoh, lo gak boleh mikirin dia lo gak boleh... Yaaah.. jatuh cinta dengannya ,semua ini sebuah kesalahan Naswa Kirana Zeovano!!' batin Naswa mengurutu dirinya sendiri dan mengingatkan dirinya untuk tidak mencintai laki-laki seperti itu, sejujurnya tipenya bukan seperti seorang Kevin, tipe Naswa adalah seorang laki-laki yang selalu tersenyum kepadanya, dan sangat hangat dan perhatian dan memiliki sikap manis dan selalu bisa membuatnya bahagia tentu saja semua itu jauh bertolak belakang dengan sikapnya Kevin.

"Udah Naswa.jangan.pikirin.dia.lagi... Jangan pikirin si Ke-"gumam Naswa sambil menguruti dirinya sekali lagi, tapi itu belum sepunuhnya karena perkataannya di potong oleh seseorang yang bisa membuat Naswa terdiam.

"Gue bantu" ujar orang yang ada di depannya, sebenarnya itu bukan sebuah pertanyaan atau permintaan tapi sebenarnya itu seperti sebuah pernyataan.

Naswa masih diam saat ini ntah kenapa mulutnya membeku karena orang yg barus saja dia pikirkan muncul.

"Heii.. lo kenapa? Kok bingung sih"

"Eh!, hah? Apa?"

"Gue bantu batu, lo kok jadi budeg sih" ini, ini dia sikap ini yang paling dibenci oleh Naswa.

"Ck.lo kok kayak gitu sih.. Orang tadi... Gue kira lo gak ngomong sama gue"

"Kalau gue gak ngomong sama lo, sama siapa dong setan?"

"Hmm... Mungkin lo kan iblis temannya setan"

"Ahh... udah serah lo lah, sini bukunya" sebenarnya bukannya Kevin tidak ingin melawan tapi apa yang dikatakan Naswa itu memang benar.

"Gak!, gak usah, mending lo pergi sana"elak Naswa, tapi sebenarnya dia sangat butuh pertolongan saat ini, kenapa? Jawabannya yah bagaimana bisa naswa membawa buku sebanyak 30 dengan ketebalannya sampai 100 lembar lebih, sebenarnya teman-temannya sudah menawarkan untuk menemaninya, tapi dia sangat kasihan kepada mereka, terutama kepada Kia yang sangat lapar dan sedangkan Yasmin?waktu dia di beri tugas untuk membawa semua ini ke perpus saat itu Yasmin sedang ketoilet jadi karna itu tidak ada yang menolongnnya saat ini.

"Gue gak ada ngasih lo pilihan, dan yaah.. Gue gak nerima yang namanya PENOLAKAN"jawab Kevin dengan menekan kata 'PENOLAKAN', tanpa basa basi lagi segera Kevin mengambil setengah buku yang ada pada Naswa, Naswa ingin perotes tapi dia urungkan niatnya untuk melakukan hal yang sia-sia itu.

Mereka berjalan beriring-iringan dan tentu saja itu berhasil menarik perhatian semua orang yang ada disana dan yaah jangan lupakan bisik-bisikan dari perempuan yang ada disana sungguh Naswa sangat kasihan kepada mereka, karna mereka mirip seperti seorang janda yang kurang belayan.

The Hassle Of Life [TERBIT]Место, где живут истории. Откройте их для себя