2

2K 501 106
                                    

[ aku tau kalian pasti tahu cara menghargai karya orang lain. ]














“Seseorang yang telah lama hilang?” Seoyeon mengernyit bingung, “Siapa?”

“Woy! Isi suratnya sama?” tanya Jisung dari belakang yang diangguki oleh temannya.

By the way guys, masa nama gue ditulisnya Woosun?” ujar Sunwoo sambil menunjukkan suratnya.

Yang lain tertawa. Tetapi sekon berikutnya mereka terdiam kembali.











“Gimana nanti jam 6 kita kesini?” 

Chaewon membuatkan matanya, “Sunwoo gila! Kita ga tau apa yang bakal terjadi nanti. Jangan cari masalah!”

“Chaewon bener. Kita ga tau ini aman atau nggak,” ucap Jeno mengiyakan.

“Kalian tau sesuatu?” tanya Siyeon. Pandangannya mengarah ke Chaewon dan Jeno secara bergantian.

Keduanya kompak menggeleng.

“Yaudah sih, daripada penasaran sampe mati,” ujar Sunwoo.

“Hush! Ngomongnya!” tegur Chaewon.

Semuanya kembali menoleh pada Sunwoo.

“Gimana?”









Jam menunjukkan pukul 06.03

Akhirnya mereka sepakat untuk menemui sang pengirim surat.

“Duh, Sunwoo mana sih?! Dia yang ngajak malah dia yang telat!”

Tak lama kemudian oknum yang ditunggu pun datang. Yang tentunya langsung di marahi oleh Siyeon.

“Sekarang gimana?” tanya Jeno memecah keheningan.

“Nggak ada petunjuk. Jadi bingung mau kemana dulu,” ujar Seoyeon asal.

“Yeon–”

Baik Siyeon maupun Seoyeon menoleh dengan reflek, “Hah?”

“E-Eh maaf. Maksudku Siyeon hehe,” ucap Chaewon, “Kertas yang kamu injek. Coba diambil, kalau ga salah tadi aku liat kaya ada tulisan.”

LOST | 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang