7

1.5K 324 79
                                    































Chaeyoung is Woosun's girlfriend, before he died cause he's depression that he can't be like Sunwoo. Sunwoo always got more attention from their parents, meanwhile they are twin.

Sunwoo is smart. Woosun not smart like Sunwoo, but he's good at music. He can playing all of instruments.

Chaeyoung always give him support. But it's not for a long time. Before he suicide, he ask Sunwoo to continued his education. But Woosun not tell him about Chaeyoung. Sunwoo just know who's Woosun's close friends.

And after Woosun died, Chaeyoung doesn't want to come to school. And then, she hear the rumor the student look like Woosun in her class. That's why she invite all of Woosun's close friends.

And now, she know who's he.

But it's late.

Cause she's changes.

—✨































Chaeyoung mengernyit, “Woosun's twin?”

Yes, He's come from two years ago after Woosun died. Dia dateng buat nyelesain sekolahnya Woosun .”  jelas Chaewon.

“Really?”

Sunwoo menunjukkan lockscreen hp-nya. Disana terpampang jelas dirinya dan Woosun tengah berfoto bersama.

Chaeyoung terdiam, “it's late honey.”

Chaeyoung menyeringai. Ia mengambil pisau dari dalam jaket kulit yang ia kenakan, “Mau nyusul Jisung? Atau Woosun?”

Pisau itu menyentuh leher Chaewon. Chaewon tak bisa bergerak, karena sedikit saja ia bergerak, pisau itu akan melukai tubuhnya.

“Maksudnya nyusul Jisung apa?!” teriak Sunwoo.

He's died.” jawab Chaeyoung santai.

Dengan perlahan gadis itu mengukir tulisan 'Woosun' di leher Chaewon.

Chaewon meringis ia menatap Sunwoo seakan akan meminta pertolongan. Sayangnya, Sunwoo juga tidak tahu harus apa. Semakin ia berbuat nekat, maka Chaeyoung akan semakin melukai Chaewon.

Tell me who's kill Jisung?”

Chaeyoung menyudahi aktivitasnya dengan Chaewon, ia melempar Chaewon asal dan berjalan mendekati Sunwoo.

You think? Siapa lagi kalo bukan gue,” Chaeyoung melempar pisaunya. Dan mengambil pistol dari celananya.

Sunwoo sampe bingung ini anak bawa berapa senjata sih?



































(  focus : Siyeon, Jeno, Seoyeon, Jisung )

“Udah dong Yeon, ikhlasin,” tutur Siyeon sambil mengelus punggung Seoyeon lembut berharap temannya dapat berhenti menangis.

Sementara Jeno hanya menatap kepergian teman sekaligus partner bermain gamenya.

Yang lebih mengenaskannya lagi ialah kondisi mayat Jisung yang beberapa organ tubuhnya seperti usus nya yang terurai melilit tubuhnya sendiri dan organ lainnya yang tergeletak disampingnya. Dan jangan lupakan dua buah bola matanya yang terlepas juga telinganya yang ditusuk dengan kaca.

“Ini salah gue Siyeon! Ini salah gue,” Seoyeon semakin menjadi jadi.

“Seoyeon, it's not your fault. Jisung cuma mau lindungin lo. Dia gak mau lo dibunuh sama Chaeyoung. Ikhlasin Jisung,” ujar Siyeon yang diakhiri dengan pelukan hangat untuk Seoyeon.

“Seoyeon, lo tau kenapa gue sama Siyeon gak nangis? Karena kita ga mau Jisung sedih. Sekarang berhenti nangis ya?” lanjut Jeno lembut.


























Setelah menutup mayat Jisung dengan kain, ketiganya perlahan keluar dari tempat penyimpanan barang yang tidak terpakai.

“Itu bukanya Sunwoo sama Chaewon?!” jerit Seoyeon.

“Bener. Sekarang gimana?” tanya Siyeon.

Tanpa pikir panjang, Jeno berjalan mendekati Chaeyoung niatnya ingin menolong Chaewon dan Sunwoo.

Tapi tanpa sepengatahuannya, Chaeyoung yang mengerahkan pistol nya para Sunwoo berbalik menghadap Jeno.
















DOORR!!

























































━━━━━━━━━━━━━━━━━

Uda mau end nih (ʘᴗʘ✿)

Oh iya satu lagi ,, tolong jangan hate
mereka di real life yya 😭✊
inget , ini cuma fiksi. ga nyata oke.

yang sider aku mohon bgt buat vote ya ,
setidaknya biar aku ada semangat
buat up

LOST | 00LWhere stories live. Discover now