LOST | 00L

3

Siyeon mengambil kertas yang tanpa sengaja ia injak tadi.

━━━━━━━━━━━━━━━━━
a place where we can see
many book.

━━━━━━━━━━━━━━━━━

“Tempat yang banyak bukunya?”

Jisung menjentikan jarinya, “Perpustakaan. Disana pasti ada petunjuk.”

Keenam orang itu segera berjalan kearah perpustakaan.

“Wait, perpustakaan mana? Disini ada dua gedung, masing masing gedung punya perpustakaan sendiri,” ujar Seoyeon sebelum mereka melangkah lebih jauh.

“Gedung IPA,” seru Sunwoo asal.

Chaewon mengangkat alis kanannya, “Kenapa yakin banget?”

“Ngga tau. Felling aja. Lagian orang iseng kaya gini tuh suka bikin kita susah buat nyari petunjuk lainnya. Dan perpustakaan di gedung IPA bukunya jelas lebih banyak, karena perpustakaan di gedung IPA dibangun lebih awal. Otomatis, bukunya lebih lengkap disana,” jelas Sunwoo.

Kelima temannya menatap tepat pada manik Sunwoo. Tapi satu diantaranya menaruh rasa curiga pada pemuda di depannya tersebut.

“Lo yakin?” tanya Jisung memastikan. Sebenarnya ia takut dan ingin menolak mentah mentah ajakan Sunwoo dari awal.

Tapi ya gengsi cok. Dua teman perempuannya saja berani, masa dia kalah?

Iya dua. —Siyeon , Seoyeon.

Chaewon? Sama seperti Jisung. Takut.

“Yaudah, tunggu apa lagi? Ayo ke gedung ipa,” ujar Jeno yang kemudian berjalan mendahului teman temannya layaknya pemimpin.

Dan menyisakan Siyeon dan Sunwoo di belakang.

“Sunwoo.”

“Apa?”

“Ini semua bukan kerjaan Lo, kan?”