9

1K 222 14
                                    

























Jeno terkulai lemas dengan darah di tangannya yang tak kunjung henti padahal luka sayatan nya tidak terlalu dalam.

Jeno baru saja menolong Seoyeon.

Chaewon yang merupakan anak pmr, segera membantu Jeno sekaligus meminta izin untuk merobek bajunya untuk menutupi lukanya sementara.

Seoyeon pucat. Ia merasa sangat bersalah.

“Harusnya lo gausah nolongin gue, Jen!” isak Seoyeon yang kembali menangis.

“G-Gue diamanatin sama Jisung buat jagain lo. Meskipun nanti gue ga bisa jagain lo lagi, setidaknya gue berhasil selamatin lo.”

Seoyeon semakin menangis.


Diujung sana Heejin tertawa seakan akan ini merupakan suatu hal yang menyenangkan.

“Drama banget sih, cuma luka dikit doang. Atau mau ditambah?” tanyanya sambil mengangkat pisaunya.

“Heejin. Eh iya kan namanya Heejin?”

Chaewon bingung, disaat seperti ini Sunwoo masih sempat sempatnya bercanda, “Iya.”

“Oke, Heejin. Gue ga jadi ikut lo karena lo udah nyakitin temen gue,” kini raut muka Sunwoo tampak serius.

“Maksud lo apa?!” Heejin menodongkan pistol kearah Sunwoo, “Gue gak bunuh dia!”

“Lo emang gak bunuh, tapi nyelakain!” Sunwoo benar benar marah kali ini.

Tidak hanya Sunwoo, tapi Heejin juga terlihat marah. Jarinya menarik sedikit ujung pelatuk, yang jika ditarik semakin dalam dapat melukai Sunwoo yang berada tepat didepannya.

















“Diam ditempat! Tempat ini telah dikepung!”

DOORR!!


LOST | 00LWhere stories live. Discover now