Magic + Sci-fic

536 34 74
                                    

NAH LOH?!

Di mana-mana mah adanya sihir diadu sama Fiksi Ilmiah! Lah kok ini Sihir dipadu sama Fiksi Ilmiah? Piye iki, Jal?

Hah, Fiksi Ilmiah diadu sama Magic itu menstrim banget. Banyak tema diskusi di luar sana, bahkan di dalam wattpad sendiri yang sudah berkali-kali membahas hal ini. Kalian tinggal cari dan fuala, kalian bakal menemukan banyak artikel Magic vs Sci-fic. Yah, lagi-lagi, penyelesaian masalah kelar hanya dengan penentuan selera. Terserah kalian mau Scifi yang berlibet menjelaskan dengan berbagai dasar teori berbasis teori sains di dunia nyata ataukah kalian mau bikin logika sendiri dengan Magic? Semua tergantung keinginan, minat, dan kebutuhan cerita dari para pengarang itu sendiri.

Soal lebih baik yang mana ... tolong jangan bahas itu di lapak saya, Plis<--kalian lihat huruf kapital P di sana? Itu penekanan. Jadi tolong, jangan. Nggak bakal kelar karena masing-masing kubu, Fiksi Ilmiah maupun Sihir punya kelebihan dan kekurangan sendiri.

Sekali lagi, masing-masing bergantung pada kebutuhan naskah,kebutuhan pengarang, dan minat pengarang itu sendiri.

Sementara saat Sihir dipadu dengan Fiksi Ilmiah, di sanalah topik diskusi bermula.

-

Diskusi soal perpaduan sihir dan fiksi ilmiah sudah jadi perbincangan di dalam berbagai forum diskusi. Beberapa orang pro, banyak juga yang kontra dan bilang, karya-karya sastra yang menggabungkan sihir dan fiksi ilmiah itu pasti isinya omong kosong alias melempem risetnya. 

Q: Mungkin nggak sih sihir dipadu dengan fiksi ilmiah?

Jawabannya mungkin. Sangat mungkin. Fiksi ilmiah dan sihir sama-sama berdasarkan sebuah pertanyaan sederhana: "Bagaimana?". Bedanya, fiksi ilmiah bisa dijelaskan dengan teori di dunia nyata, sementara sihir itu cuma rekaan. Kamu harus bikin logika baru untuk bikin sihir itu nyambung, dan bikin logika baru artinya bikin proses baru. Bikin proses baru artinya bikin sebuah dunia baru. Dan dari sanalah, semesta buatanmu akan dimulai.

Hal sama berlaku pada fiksi ilmiah, walaupun kamu nggak harus membuat dunia jika prinsip yang kamu gunakan di dalam karyamu itu sebatas "cara menggerakkan katrol", "cara menyabotase mobil tahun 1980-an". Kecuali kamu membuat teknologi baru, barulah kamu akan menemukan alur seperti membuat sihir. Kamu pada akhinya akan membangun sebuah dunia dan asas berdasarkan logika yng kamu susun. Kelihatannya lebay ya? Tapi di sanalah proses kreatif menjadi luar biasa.

Itu jika hanya berpusat pada sihir saja atau fiksi ilmiah saja.

Kalau memadukan keduanya gimana?

Kalau memadukan keduanya gimana?

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


Ya, ambyar.

Bukan dalam arti berantakan sih, tapi kalian otaknya bakalan ambyar. Karena kerja kalian bisa dibilang dobel di sini.

Sama halnya ketika kalian bikin teknologi baru di dalam novel fiksi ilmiah.

Dengan memadukan sihir ataupun teknologi yang benar-benar asing dan baru, kalian akan benar-benar membuat semesta baru dari penemuan kalian itu. Asas baru, teknologi baru, dan jika teknologi kalian bukan berasal dari bumi, bukan tidak mungkin kalian bakalan bikin sains sendiri berkaitan dengan teknologi baru ini.

JURNAL KREATIFDove le storie prendono vita. Scoprilo ora