WELCOME TO TWILIGHT ZONE!

213 26 55
                                    

Selamat datang ke bagian paling unfaedah dari jurnal kreatif saya! Bagian saya akan ngoceh panjang lebar nggak guna soal masa lalu dan masa kini. Makanya saya namai Twilight Zone!

Peringatan bagi kalian: Yang nggak suka denger cewek ngoceh panjang lebar lewat tulisan, skip bagian ini, silakan ke bagian lain.

-

Masih ada yang di sini? Yaudah, silakan tanggung risiko.

-

Di sini saya akan berikan sedikit contoh jajaran makhluk mitologi yang sudah mengalami transformasi selama setidaknya 4 dekade terakhir dalam jagad pernovelan.

Tentu nggak semuanya. Tentu nggak dilihat dari semua perubahan. Yang saya ambil hanya sampel dari buku-buku tertentu. Tidak semua buku yang mengangkat mitologi demikian saya ambil sebagai contoh.

Tapi tentunya, ada perubahan besar yang terjadi selama pulihan tahun lebih bukan? Dari yang awalnya berimej seram, jadi lucu. Dari yang lucu jadi seram ... kayaknya ada yang kayak gini ... saya juga nggak yakin.

Oke, kita lihat saja, perubahan imej apa yang berhasil terjadi kepada makhluk-makhluk mitologi kesayangan kita yang melewati masa modernitas.

Perhatian, sudut pandang saya di bawah ini membandingkan karya sastra dekade terakhir dengan karya sastra empat puluh tahun lebih, bahkan ratusan tahun lebih ke belakang.

-

1. Werewolf

Klasik:

Makhluk malang yang terkutuk menjadi budak binatang buas di dalam dirinya setiap kali purnama memanggil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Makhluk malang yang terkutuk menjadi budak binatang buas di dalam dirinya setiap kali purnama memanggil. Biasanya abis digigit werewolf dan setiap purnama berubah jadi makhluk jelek nan buas berbentuk seperti peralihan dari serigala ke Manusia. Dengan nol pengendalian pada dirinya sendiri dan akan terus memangsa Manusia selama dalam mode serigala. Dapat dibunuh hanya dengan peluru perak. Tidak bisa diselamatkan kecuali oleh kematian.

Itu legendanya.

Di novel? Kebanyakan mengikuti pakem ini, menganggap bahwa manusia serigala adalah kutukan, berbahaya, dan harus diburu setiap malam.

Cara berubanya? Sudah bervariasi. Ada yang holang kaya yang entah kenapa hobiii banget nyobek bajunya tiap berubah, ada yang udah pake otak jadi udah persiapan dan ngurung diri di ruang bawah tanah pas purnama datang, ada juga yang sudah bisa mengendalikan diri, jadi sebelum berubah, lepas baju dulu. Pinter ye? Sayang, ada juga yang tidak ditambahkan keterangan apa pun. Hanya berubah saja. Tapi ada juga yang menerangkannya dengan cukup mendetail-->biasanya yang seperti ini memang memusatkan diri ke folklore werewolf, seperti Dark Kiss series.
-

Modern:

Modern:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
JURNAL KREATIFWhere stories live. Discover now