[CURHAT CORNER NO. 1]

210 24 28
                                    

Seorang teman menantang saya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, seperti yang ada di channel youtube salah satu booktuber yang lagi meroket banget pamornya.

Ini sebenernya permainan tag, jadi saya setelah jawab pertanyaan ini, harus mengirim tag pada seseorang. Yang ... saya males banget sebenernya, nge-tag orang-orang. Jadi akan saya jawab sendiri dan berhenti di saya saja. Bodo amat.

-

Q: Apa kamu pernah bohong sewaktu membaca atau mengulas buku? Padahal kamu sebenernya nggak pernah bener-bener baca buku itu?

Kalau di wattpad, saya baca semua bukunya sampai bab terakhir yang update (jika buku belum tamat) dan membacanya sampai tamat jika memang ceritanya sudah lengkap.

Kalau di dunia nyata, nggak selalu. Tapi kalian bisa bedain antara saya baca bukunya sampe kelar atau nggak dari panjang lebar ulasannya. Saya juga ngasih keterangan sebelumnya:

Selesai atau Tidak Selesai.

Jadi kalau singkat dan ada tulisan TIdak Selesai, artinya saya bacanya emang nggak kelar dan itu bukan ulasan lengkap. Cuma racauan dari sisa-sisa bacaan yang nyangkut dengan cara paling menyedihkan di otak saya yang tinggal sisa satu batang.

 Cuma racauan dari sisa-sisa bacaan yang nyangkut dengan cara paling menyedihkan di otak saya yang tinggal sisa satu batang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


-

Q: Pernah nggak baca buku karena tertarik sama drama atau kontroversi author-nya?

Pertanyaan ini sempet ditanyain sama sesama pecinta buku di dunia nyata.

Dan jawaban saya tegas:

Nggak.

Kalau bisa baca author yang adem ayem, kenapa harus baca author yang kontroversial? Kalau saya harus baca bacaan kontroversial untuk tertarik pada suatu buku, selera saya patut dipertanyakan sih. Beneran suka sama buku atau cuma suka sama dramanya aja.

Tapiiiii

Saya pernah kejebak sama sensasi mini-drama di grup fb.

Bukan drama aneh nggak sehat, sih. Lebih ke rekomendasi aja. Kejadiannya setelah saya menamatkan ACOTAR dari SJM. Saat itu saya udah suka Rhysand, cuma saya mikir ... "Ah, buku selanjutnya tebel banget. Harganya mahal banget pula. Nggak usah beli ah."

Eh, temen-temen di forum itu ... yang sialnya (dan baru saya ketahui di kemudian hari) ternyata suka romance ... menggoda saya dengan rayuan: "Coba baca buku ke-2 nya deh. Lebih bagus tauu~ Lebih romantis~. Perkembangan karakternya bagus. Setting dunianya juga diungkap lebih jauh."

Saya ikutin lah saran itu dan pada akhirnya saya cuma bisa nyengir kuda sambil bilang:

"Saya-nggak-akan-pernah-percaya-omongan-kalian-kamvret-kamvret-laghiii."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
JURNAL KREATIFWhere stories live. Discover now