Part 02

14.9K 394 31
                                    

Vote dan komen!

*
*
*
*
*
*

Jello memasuki klub malam dengan rambut acak-acakannya, setelah beberapa minggu dirinya tidak pergi ke klub malam. Dirinya ingin melepas penat badan dan pikirannya. Gosip tentang dirinya bukan mereda, malah semakin menjadi-jadi.

Ayah dan ibunya sudah memarahi dirinya, menyuruh Jello untuk segera menikah agar berita sialan itu menghilang. Jello bukannya tidak mau menikah, tapi, siapa wanita yang mau diajak menikah kontrak dengannya.

Jello tidak akan mau terikat seumur hidupnya dengan satu wanita. Banyak wanita-wanita cantik luaran ingin memuaskna hasratnya, kenapa ia harus terfokus pada satu wanita yang pastinya akan membuat dirinya bosan.

Jello mengumpat, ketika merasakan dirinya ingin membuang air kecil. Seharusnya Jello bisa langsung menikmati minuman bukannya pergi ke toilet lebih dahulu. Jello berjalan menuju belakang klub malam untuk membuang air seninya.

Jello memasuki salah satu bilik toilet lelaki dan mendesah lega, ketika yang menjadi penghalang dirinya menikmati minuman keluar juga. Jello keluar dan merapikan kembali penampilan dirinya.

Pria itu tersenyum dan terus berjalan dan menelusuri keremangan yang berada di lorong kamar mandi. Jello menghentikan langkahnya, ketika mendapati wajah cantik gadis yang ditemuinya beberapa hari yang lalu di restoran.

Gadis itu sedang mengikat rambutnya ke atas dengan wajah berpolesan make-up dan pakaian pelayan klub malam. Jello menyeringai, ternyata gadis cantik itu juga bekerja di sini. Ahh, Jello tidak sabar menyapa gadis itu dan manatahu dirinya beruntung bisa tidur dengan gadis itu.

 Ahh, Jello tidak sabar menyapa gadis itu dan manatahu dirinya beruntung bisa tidur dengan gadis itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jello berjalan mendekati gadis cantik itu dan tersenyum ketiks sudah sampai di depan gadis itu.

Bella menatap bingung pada pria yang tersenyum padanya sekarang. Dia merasa tidak pernah mengenal pria ini, dan kenapa pula pria itu tersenyum dan sok kenal padanya.

"Hai, kita bertemu lagi," ucap Jello tersenyum ramah.

Bella menaikkan sebelah alisnya, merasa tidak pernah bertemu dengan pria yang diakuonya tampan. Malahan sangat tampan. Bella baru bertemu dengan pria itu malam ini. Bagaimana mungkin pria itu mengatakan kalau kita bertemu lagi.

"Maaf, aku tidak pernah bertemu denganmu sebelumnya," ucap Bella bernada lembut.

Kebiasaan Bella selalu menggunakan nada lembut pada semua orang yang berbicara padanya. Dirinya yang bersikap lemah lembut, kerap kali membuatnya kadang ditindas oleh orang-orang.

Jello tertawa pelan mendengar ucapan dari gadis itu. Waktu gadis itu mengantar makanan, gadis itu tidak menatap padanya dan ingin segera pergi untuk mengantarkan pesanan orang lain.

Malam ini, betapa beruntungnya Jello bertemu lagi dengan gadis cantik yang menggoda baginya. Gadis itu pasti masih perawan, Jello tersenyum sinis dalam hatinya. Ia sudah tidak sabar membawa gadis itu ke atas ranjangnya.

Contract MarriageWhere stories live. Discover now