Aira Isyana Putri

48 5 1
                                    

Sepeda motor Vario hitam kepunyaan Sebastian Randall— sahabat Aira terparkir mulus dipekarangan rumahnya, gadis itu langsung bergegas memasuki rumah terburu-buru karna sedari tadi di sekolah saat Aira sedang kumpul ekskul paskibra yang sedang membahas perlombaan yang akan dikuti nya terpaksa Aira harus izin pulang duluan karna telepon dari Mama nya yang mengharuskan dia pulang sekarang juga.

Berbalut seragam putih abu-abu yang sedikit berantakan dan sweater coklat muda dengan ukuran besar masih melekat sempurna di badan nya. Ada mobil yang terparkir di depan pagar rumah nya yang membuat ia semakin bertanya-tanya ada apa sebenarnya.

“Assalamualaikum teteh pulang”

Sorot mata tertuju pada suara Aira yang dilanjut teriakan dari Bastian,“Assalamualaikum Bastian ganteng datang”  baru selesai berucap salam Bastian dihadiahi sikutan mentah bagian perut dari Aira, ia malu banyak mata yang tertuju pada mereka berdua secara tajam.

Vous Aira non?”¹ ucap salah satu dari tamu yang duduk di sana.

Aira terdiam melihatnya sedangkan Bastian binggung melihat Aira yang tiba-tiba mendadak diam melihat lelaki itu.

memangnya dia siapa? batin Bastian.

Dia, kembali lagi. ucap Aira dalam hati .

Setelah sekian lama akhirnya sosok yang dia tunggu lama hadir didepan wajahnya sekarang.

“Hai”

———
¹Vous Aira Non? = kamu Aira kan? (bhs.perancis)

semoga ini awal yang baik ya :)

jangan lupa vote+comment 🌊

HonestWhere stories live. Discover now