Chapter 7 - Wound

2K 246 58
                                    

Rosie POV

Beberapa saat setelah gue tertidur, gue kebangun gara-gara merasakan ada rasa dingin di leher gue.

"Ah maaf...apa gue membuat loe kebangun? Em, loe berkeringat banyak jadi...", tanya Dira sambil meletakkan handuk kecil di sebuah wadah.

"Uhh, gapapa. Gue tidur berapa lama?"

"Satu jam lebih", kata Dira melihat jam dinding di kamar gue.

Hmm, gue pun melihat piyama gue yang emang agak lengket karna keringat gue. Mana gue belum mandi lagi seharian. Gue ga bau kan? Shit.

"Loe mau mandi? Baju loe udah basah soalnya", saran Dira.

"Iyaa. Bisa bantu gue berdiri?"

Dira pun lalu membantu gue berdiri dan menopang sedikit badan gue. Untung kamar mandi gue kamar mandi dalam. Jadi ga jauh deh buat jalan.

"Uhm, well, met mandi", kata Dira sebelum gue menutup pintu.

Begitu masuk, gue langsung menyalakan hot water dan melepas baju gue lalu menciumnya. Hmm, untung masih wangi.

Tak lama setelah mandi dengan air panas, gue merasa sedikit rileks, ini mungkin juga karna efek obatnya kali ya. Setelah itu gue lalu melilitkan handuk dan menggosok gigi gue serta memakai mouthwash. Gila aja ntar Dira ilfeel ke gue kalo nafas gue bau!

Gue lalu membuka pintu dan tersadar, Dira masih ada di situ. Dia melihat gue hanya dengan sehelai handuk. Fuck.

"Em, loe udah selesai? Gue juga mau mandi deh, gue tadi di telpon nyokap dan di suruh nemenin loe malam ini. Can I borrow your clothes?"

"Su-sure. Bentar gue carikan", gue lalu berjalan ke lemari besar gue dan melihat piyamanya tinggal yang bergambar lope-lope semua. Damn, yang lain masih di laundry-an nih, belum gue ambil. Njir.

"Dir, T-shirt ama shorts gapapa kan?", tanya gue menoleh ke Dira dengan wajah merah padam serta megangin handuk gue. Takut lepas gitu kan. Ish.

"Hah? Oh, gapapa", Dira berkata tapi ga memandang gue. Dia terlihat...malu?

Aaa, gue lebih malu kali Dir loe ngeliat gue begini!

"Em, ini, moga aja cukup buat loe. Handuk dan peralatan mandi yang baru ada di drawer tengah. Loe cari aja sendiri di situ", kata gue menyerahkan baju gue secepat kilat.

Dira sendiri langsung masuk kamar mandi.

Aaaaaaaa, bego bego bego! Cepetan ganti baju ah.

Gue lalu memakai celana pendek dan sweater tipis.

Kemudian gue tersadar bahwa sekarang Dira sedang ada di kamar mandi gue! Dan otomatis gue bayangin dia naked di situ!

Oh my God, pikiran gueeeee!

Udah ah, rebahan lagi aja. Gue ga sanggup bayanginnya! Bisa mimisan ntar gue!

Tak lama gue mendengar Dira mematikan air, dia udah selese ya? Shit, jantung gue berdebar ga karuan.

Dan pintu kamar mandi pun terbuka dan gue pura-pura membaca buku, ga berani melihat Dira yang baru aja keluar dari kamar mandi!

"Hmm, loe emang rajin yah?", katanya.

"Em, excuse me?", tanya gue kini menatap Dira yang mengenakan T-shirt dan celana pendek gue! Tuh kan, dia terlihat sexy!

"Gak. By the way, gimana badan loe? Udah enakan?"

Love Me BackWhere stories live. Discover now