Give Up [SasuSaku]

Kenapa, Sakura

"Saku sayang?" Sasuke berbicara setelah terdiam.

"Hm?" Sakura langsung menyahut dan memandang Sasuke.

Sasuke kembali melanjutkan perkataannya, "Aku ingin bertanya sesuatu," Sakura mengangguk setuju sambil terus menikmati eskrim.

"Kenapa dua bulan yang lalu aku bisa pingsan?"

Vote dulu sebelum lanjut baca, NTAR LUPA 👍

Komen and Share ke teman kalian yang sasusaku lovers juga 😍

Reader gelap semoga cepat sadar 🙏

JANGAN SUNGKAN BUAT KOMEN, AKU BAKALAN BALES KOK❤

Bilang ya kalo ada typo, biar aku bisa rapiin👌

Happy Reading and DLDR 🤗

•

•

•

Sakura langsung terdiam, dirinya tidak pernah memprediksi ini akan terjadi. Ini sudah dua bulan berlalu, Sakura kira Sasuke sudah melupakan  kejanggalan pada dirinya yang tiba-tiba saja masuk rumah sakit, tapi ternyata tidak. Pria itu masih  mengingatnya dan ia harus jawab apa sekarang?

Sakura menggaruk pipinya yang tak gatal, melihat lelehan eskrim tidak berhasil menggugah selera Sakura saat ini. Ia memandang apa saja asalkan jangan terpaku pada onyx yang meminta jawaban penuh harap padanya itu sekarang.

"Eum, aku tidak tahu bagaimana  jelasnya. Saat itu aku ada di kampus Sasuke-kun. " Sakura berdo'a dalam hati agar wajahnya sekarang tidak terlihat gugup.

Sasuke mengernyit bingung seperkian detik kemudian berkata, "lalu di mana aku saat itu?" Sakura memutar otaknya cepat, oke dia melupakan fakta kalau Sasuke itu tidak mudah untuk di yakinkan begitu saja.

Sakura meletakkan eskrim nya ke bungkusnya kembali, kondisi saat ini tidak bisa ia bawa santai dan juga memerlukan kehati-hatian. Jika salah bicara pasti ada efek yang berimbas pada Sasuke dan hubungan mereka nanti. Hubungan eh?

"Naruto bilang padaku, saat itu kalian berlima berniat pergi ke caffe tempat biasa kalian berkumpul. Namun tiba-tiba saja kau dan mobilnya kecelakaan, " Jelas Sakura dengan nada yang sedikit lirih di akhir kalimatnya.

"Heh?  Kecelakaan?" Sasuke tampak terdiam dan langsung mencerna kalimatnya barusan.

Sakura langsung memaki dirinya di dalam hati. Apa-apaan kalimatnya barusan? Itu memang  kebohongan yang kesekian kali Sakura katakan tetapi ayolah, kenapa otaknya malah menemukan kebohongan yang terlalu ekstrim seperti ini?  Sasuke kecelakan dengan mobil Naruto? Kenapa bisa memakai mobil Naruto, Sakura?  Astaga, bodoh bodoh bodoh. Menjawab pertanyaan dari hatinya sendiri ia sudah tidak bisa. Bagaimana kalau Sasuke mempertanyakannya seperti itu. Sial!

"Tapi kenapa aku-"

"Ah aku lupa kalau aku harus menemani Kaa-san  ke rumah temannya, Sasuke-kun. Kita harus pulang sekarang. " Sakura dengan cepat membereskan bungkusan makannya dan menarik tangan Sasuke berdiri.