Waktunya Aku

3.1K 320 11
                                    

"Hm, aku juga berfikir begitu Nee-san. " Mereka berdua pun saling melempar senyum.

"Oh ya Nee-san, bagaimana hubunganmu dengan Gaara-nii?" Rona merah langsung memenuhi pipi Haruka.

Vote dulu sebelum lanjut baca, NTAR LUPA 👍

Komen and Share ke teman kalian yang sasusaku lovers juga 😍

Reader gelap semoga cepat sadar 🙏

JANGAN SUNGKAN BUAT KOMEN, AKU BAKALAN BALES KOK

Bilang ya kalo ada typo, biar aku bisa rapiin👌

Happy Reading and DLDR 🤗

Rona merah langsung memenuhi pipi Haruka. Ia terlihat menahan senyum dan kemudian mengambil bantal yang ada di pangkuannya untuk menutupi pipi.

Sakura tak bisa menahan tawa, "Haha Haruka-nee kau ini aneh sekali. Kalian sudah menjalin hubungan selama ini tapi kau tetap saja malu jika aku menyebut namanya. " Sakura menarik bantal itu turun dan wajah kesal sang kakak langsung menyambutnya.

"Tentu saja aku malu. Bagaimana jika aku membahas kekasih mu itu, eum siapa namanya tadi?" Haruka balas menjahili Sakura. Dan benar saja, rona merah yang semula berada di pipinya kini pindah haluan ke wajah chubby Sakura.

"Sasuke Uchiha, " cicit Sakura kecil. Tak bisa ia cegah rasa malu itu menyerangnya. Persis seperti gadis kasmaran pada umumnya.

"Uchiha? Kenapa namanya seperti tidak asing ya?"

Deg

Jantung Sakura langsung berdetak keras. Sakura tidak tahu kenapa rasa cemas kembali melandanya. Semenjak kejadian di bandara, otak nya selalu membayangkan berbagai drama antara kekasihnya dan kakaknya. Karena itulah mungkin sekarang ia merasa selalu waspada dan juga curiga dengan apapun yang kakaknya katakan ataupun lakukan.

"Mu-mungkin Haruka-nee pernah mendengar nama marganya di majalah bisnis atau dimana. Ka-karena memang keluarganya bisa di bilang salah satu raja bisnis di dunia. " Sakura sesekali tergagap saat berbicara. Ia menyembunyikan tangannya yang gemetar di bawah bantal yang ada di atas pangkuannya.

Sakura tidak mau berburuk sangka tanpa bukti seperti ini tetapi, sikap Sasuke saat itu yang membuat fikiran-fikiran buruk itu datang. Selama ini Sakura sudah menyelidiki wanita-wanita yang pernah berinteraksi dengan Sasuke, tetapi respon Sasuke tidak ada yang seperti saat bertemu Haruka-nee nya. Walaupun sejauh ini yang Sakura lihat kakak nya sama sekali tidak mengenal dan tidak peduli dengan Sasuke, tetapi bisa saja kan, kakaknya pura-pura?

Sakura benci pikirannya sendiri.

~Give Up~

'Aku minta maaf'

Begitu isi pesan Sasuke barusan. Sakura langsung merasa bersalah setelah membacanya. Pria itu adalah tipe manusia yang sulit sekali minta maaf, dan jika sudah menulis begini pasti pria itu sudah sangat menyesal sekali dengan apa yang ia lakukan.

Give Up [SasuSaku]Where stories live. Discover now