Kecewa dan Merah

4.4K 396 201
                                    

Sasuke hanya diam saat Haruka memeluknya. Saat ingin menolak entah kenapa ada rasa sayang untuk Haruka. Sasuke sungguh bingung. Ia tidak mau menyakiti Sakura nantinya. Tapi kenapa rasa sayang ini muncul? Apa arti Haruka di masa lalunya?  Apa rasa sayang ini akan berubah menjadi cinta?

'Sakura... Maafkan aku'

Batin Sasuke sebelum ikut membalas pelukan Haruka.

Vote dulu sebelum lanjut baca, NTAR LUPA 👍

Komen and Share ke teman kalian yang sasusaku lovers juga 😍

Reader gelap semoga cepat sadar 🙏

JANGAN SUNGKAN BUAT KOMEN, AKU BAKALAN BALES KOK

Bilang ya kalo ada typo, biar aku bisa rapiin👌

Happy Reading and DLDR 🤗

Hari ini mereka berdua- maksudnya Sasuke dan Sakura berencana untuk pergi keluar bersama. Semalam mereka sudah membuat kesepakatan untuk menemani Sakura ke toko buku sore nanti. Ada beberapa buku yang harus Sakura cari untuk mata kuliahnya.

Sebenarnya semalam Sakura sudah melarang Sasuke untuk ikut dengan dalih takut merepotkan, dan karena itu juga mereka sempat berdebat kecil yang tentunya sudah bisa dipastikan akan dimenangkan oleh Sasuke. Setelah kelas terakhir gadis itu selesai, Sasuke akan menghampirinya langsung ke fakultas Psikologi di sebelah utara Universitas mereka.

Bukannya tidak suka, Sakura justru senang sekali saat Sasuke mengatakan tawarannya semalam. Ia sudah sangat rindu sekali rasanya menghabiskan waktu dengan pria kecintaannya itu. Pasalnya, dua minggu terakhir Sasuke tidak pernah lagi mengunjunginya baik di kampus ataupun di apartemennya. Sakura sempat merasa khawatir dengan perubahan sikap Sasuke kemarin.

Mereka hanya sekedar berkirim pesan kecil saat malam hari dan itu selalu bertepatan dengan waktu tidurnya. Jadilah isi pesan mereka hanya ucapan salam, menanyakan kabar, ucapan selamat tidur, dan tidak ada yang lain karena Sakura sudah keburu mengantuk. Padahal sebenarnya banyak sekali yang ingin Sakura tanyakan pada Sasuke.

Setelah tepat dua minggu baru semalam Sasuke menghubunginya lewat telpon. Pembicaraan mereka mengalir santai seperti biasa walaupun Sakura cukup merasa aneh saat menyadari bahwa Sasuke tidak lagi menggodanya, pembicaraan mereka kelewat tenang. Bukannya Sakura berharap di goda tapi hanya saja, Sakura sudah terbiasa dengan rayuan kacang Sasuke untuknya. Dan sekarang ia merindukan itu, sangat.

Selama mereka berbicara Sakura berulang kali memantrai dirinya untuk tidak bersikap kekanak-kanakan. Sakura berusaha untuk tidak mengangkat topik itu di telpon. Sasuke pasti sibuk sekali hingga tidak bisa lagi menjumpainya. Sakura tidak mau menjadi gadis norak penuh curiga, itu bisa saja membahayakan hubunganya.

Walaupun terasa sangat aneh mengingat bagaimana sikap Sasuke pada dirinya sebelum ini, Sakura tetap menahan diri untuk tidak mendesak Sasuke dengan pertanyaan kenapa pria itu seperti menjauhinya. Ia tidak mau mengusik Sasuke. Jujur saja dua minggu ini sudah Sakura melalui harinya dengan sangat berat. Jangan sampai karena ketidaksabarannya Sasuke malah menjadi tidak nyaman, Sakura akan menunggu pria itu mengatakannya sendiri.

Give Up [SasuSaku]Where stories live. Discover now