Bagian 3

302 8 1
                                    

ILY Junior kemudian menampilkan presentasi di sebuah monitor besar.

"Perhatikan, Ra, Seli." ILY Junior memulai penjelasannya. "Ini, yang dimaksud dengan Klan Algol. Aku bisa memastikan setelah mendapatkan gambaran dari satelit milik Roscosmos Rusia." Pada monitor ditampilkan gambar yang sama persis dengan yang tadi kami lihat di sekolah. "Sesuai penjelasan tadi di sekolah, saat ini ilmuwan Rusia sedang menyelidiki masalah ini." ILY Junior melanjutkan. "Nah, agar tidak menjadi masalah nantinya saat mereka menemukan portal ke sana, maka ada baiknya kalian bertiga plus ILY Senior berangkat ke sana hari ini juga."

"Tapi, bagaimana kita menuju ke sana." Seli memotong penjelasan ILY Junior, karena penjelasan tersebut memang sudah kami dapatkan di sekolah, hanya saja yang membuat kami penasaran bagaimana cara kami ke sana, sementara Buku Kehidupan yang aku punya tidak bisa membuka portal jika titik penerima belum pernah di datangi.

"Portal Koordinat System," ILY Junior menjawab pertanyaan Seli secara singkat.

"Apa itu Portal Koordinat System ?" tanyaku, karena masih belum mendapat bayangan arah pembicaraan ini.

"Portal Koordinat System, merupakan sebuah alat teleportasi atau portal antar klan yang berhasil dikembangkan oleh Ali, portal ini telah disetujui dan disahkan oleh Av, Faar, dan juga Mala-tara-tana II. Namun Ali hanya boleh menggunakan setelah ketiga petinggi 3 Klan tersebut menyetujuinya." ILY Junior menjelaskan panjang lebar.

"Sehubungan dengan kejadian ini, dan juga info dari rekan Miss Selena di Rusia. Maka keadaan ini bisa dikatakan darurat, karena itu kalian harus bertindak lebih dulu sebelum Tamus berhasil mencari cara ke Klan Algol." lanjut ILY Junior setelah terdiam beberapa saat.

Aku dan Seli mulai mengangguk memahami, aku gak habis pikir, gimana dan ide darimana si Jenius ini bisa membuat sebuah portal antarklan sementara teknologi Buku Kehidupan ku saja masih bisa dikatakan canggih, namun jika dilihat dari portal milik Ali itu lebih canggih lagi.

"Ayo, tunggu apalagi ?" Ali mulai melangkah menuju kapsul diiringi ILY Senior.

"Eh, kami belum izin kepada orang tua kami." Seli menjawab gugup.

"Tidak perlu Seli, Miss Selena sudah mengatur semuanya, kalian tinggal berangkat sekarang. Waktu sangat sempit." kini giliran Vey yang memberikan penjelasan.

Aku mengangguk mantap, berarti semua perjalanan ini sudah direncanakan matang. Aku pun melangkah pasti mengikuti Ali.

"Ra, kamu yakin ?" Seli dengan wajah cemas bertanya.

"Iya Sel, selama kita bertiga tak ada yang tak bisa kita lalui. Buktinya sudah berkali-kali bahaya mengintai kita namun kita selalu sukses kembali bukan ?" aku berkata untuk meyakinkan Seli.

"Baiklah, jika kamu yakin. Aku juga pasti yakin."

"Terima kasih, Seli." aku menunggu sahabatku itu sampai disisiku dan kami berdua berjalan menuju kapsul dimana Ali dan ILY Senior sudah menunggu.

"Siap ?" ILY Senior bertanya kepada kami semua.

"Siap," kami bertiga menjawab serentak. ILY Senior mulai menekan beberapa tombol menggunakan belalainya yang menyerupai jari jemari manusia.

"Makin canggih si ILY," candaku tersenyum. Ali hanya mengangguk mendengar hal itu, ia sedang menikmati aroma petualangan baru sehingga tidak sempat berkata-kata menyombongkan diri seperti biasanya.

"Satu, dua, tiga ... Koordinat Klan Algol sudah dimasukkan, kita akan tiba di sana dalam waktu tiga menit." ILY Senior menekan sebuah tombol enter. Dan kami pun melesat seperti terbang, portal ini agak berbeda dengan biasanya, dimana biasanya portal membuka kami pun langsung memasukinya, namun portal ini otomatis menarik kami masuk dan langsung membuat kami melayang. 1 menit pertama aku dan Seli masih belum terbiasa, untungnya pakaian desain terbaru Ilo bisa membantu kami menyeimbangkan tubuh sehingga perjalanan menggunakan portal ini sangatlah nyaman.

ALGOLWhere stories live. Discover now