Special gift (Nc 21)

1K 56 4
                                    

Part ini berisi adegan anu-anu yang amatir 😌 dan kata-kata cukup vulgar
Dedek2 diharapkan menepi. Walau dakuh pun dibawah umur:)
Nekat baca, dosa tanggung sendiri
.
Typo bagaikan micin dalam makanan
.
Happy reading
.
.

   Pemuda manis ini tampak tersenyum begitu lebar sambil memainkan cincin di jari manisnya. Tadi pagi dia resmi menjadi istri Kris, atau suami Kris? Suho menggeleng, lebih cocok kata istri. Suami-suami? Itu aneh pikir Suho sambil terkekeh. Walau pernikahan mereka hanya dihadiri oleh pendeta dan dua orang saksi, Suho sudah sangat bersyukur.

  "Love" Kris yang baru keluar dari kamar mandi memeluk kekasihnya dengan gemas.

  "Pakai baju mu atau kau akan masuk angin" Kata pria bersurai auburn itu dengan ekspresi cukup resah.

Suho menggeleng lucu.

  "Aku sangat bahagia" kekeh pemuda manis itu, bathrobe nya tersingkap _dengan sengaja.

Kris meneguk ludah kasar, paha putih mulus itu seolah memanggil untuk dijamah. Kepala bersurai pirang itu menggeleng. Tidak, Kris tak mau membuat Suho merasa tak nyaman.

  "Jangan nakal" dengus Kris dan membuka lemari, mencari piyama kekasihnya.

  "Ini pakk..kai" bibir penuh Kris membulat, mata elang nya bahkan nyaris keluar.

Bagaimana tidak? Ketika Kris berbalik menghadap Suho, pria manis itu berdiri tanpa sehelai benang pun, menatap suaminya dengan polos. Sexy and innocent, Kris merasa bagian selatannya akan meledak.

  " L.. love" ujar Kris terbata, jantung nya berdetak sangat kencang.

  "It's special gift for you" bisik Suho mendekat, menghisap sudut bibir Kris.

  "Kau akan menyesalinya, sayang" desis Kris dengan suara memberat, tatapannya dikabuti nafsu.

Suho tersenyum miring, lalu dengan cepat menampilkan wajah innocentnya lagi. Tiba-tiba pria manis menjurus cantik itu menjatuhkan tubuh telanjangnya di ranjang.

  "Nghh Daddy, fuck me please" Desah Suho sambil menungging, menggoyangkan pantat sekalnya.

Kris nyaris mati berdiri, dia tak tahu kekasihnya bisa sebinal ini. Kris sangat ingat, mereka sama sekali tak minum anggur dan sejenisnya. Suho tak mungkin mabuk.

  "Daddyhh.." Suho kembali mendesah nakal, meremas pantatnya sendiri, hingga manik elang Kris bisa melihat lubang kecil yang hilang timbul tertutup bongkahan besar yang diremas istrinya.

  "Kau akan menyesalinya, love" Ujar Kris kalap, membalikkan badan Suho.

Bibir penuhnya meraup kasar bibir cherry Suho. Nafsu dan cinta. Keduanya begitu bergairah, saling melumat seolah tak ada hari esok.

  "Mphh.." Tangan putih susu itu memukul pelan dada bidang Kris, merasa stok oksigennya menipis.

Kris menyudahi ciuman panas mereka. Bibir Suho bengkak dan basah. Pria tampan itu kembali mengecup bibir kekasihnya.

  "Kau yakin akan melakukan ini dengan ku, love?" Tanya Kris menatap dalam manik coffee milik Suho.

Pria manis itu tersenyum dan mengangguk tegas.

  "Kita sudah menikah, itu hak mu dear" Jawab Suho dan menghisap leher Kris, meninggalkan bekas merah keunguan.

  "Aku mencintaimu" bisik Kris dan membuat tanda yang sama di leher pria manis itu.

Kris kembali melumat bibir cherry Suho. Tangan terampilnya membuka bathrobe putih yang dikenakan istrinya lalu membuangnya sembarangan arah.
Atensi Kris beralih pada bongkahan sekal si manis, mengelus lubang sempit dibelahan pantatnya.

Inseparable✔️Where stories live. Discover now