Prolog

24.9K 773 0
                                    

Kanaya yang baru saja sebulan berada di Indonesia setelah lulus dari Oxford, langsung mendapat musibah yang membuatnya hancur. Kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat ketika mereka hendak berlibur.

Sebelumnya Kanaya telah meminta orangtuanya untuk tidak pergi karena ia baru saja pulang, tetapi orangtuanya tetap saja memutuskan untuk pergi, yang ternyata selamanya.

Kanaya merasa sangat terpukul, ia sangat dekat dengan orangtuanya dan bisa dikatakan anak yang manja bila bersama orangtuanya.

Ketika diadakan pemakaman, banyak rekan bisnis orangtua Kanaya yang hadir, termasuk keluarga Wijaya dan anak mereka bernama Devian.

Devian tidak pernah bertemu langsung dengan Kanaya, ia hanya pernah membaca berita mengenai perempuan tersebut.

Akhirnya Devian melihat langsung perempuan yang bernama Kanaya, anak dari pengusaha terkenal bernama Santoso yang baru saja meninggal dalam kecelakaan pesawat bersama istri dan penumpang lainnya.

Namun keadaan Kanaya begitu memprihatinkan. Ia ditinggalkan oleh kedua orangtuanya. Devian yang sejak awal telah memperhatikan Kanaya, tidak tahan melihat Kanaya yang tanpa henti menangisi foto kedua orangtuanya.

Devian mendekati Kanaya lalu mengusap kepalanya. Kanaya tidak mengenal Devian, ia melihat Devian sekilas lalu kembali menangis.

"Tidak apa keluarkan semua rasa sakit yang kamu rasakan lewat tangisan ini, jika rasa sakit itu telah hilang, maka berhentilah, semoga kamu menjadi lega"

Lalu Devian memeluk Kanaya. Pelukan Devian membuat Kanaya sedikit lebih tenang.

Cukup lama Devian memeluk Kanaya, panggilan dari orangtua Devian membuat Devian melepaskan pelukannya pada Kanaya. Ia beranjak lalu pergi tanpa mengucapkan apapun, begitu juga dengan Kanaya yang hanya menatap kepergian Devian.

HONESTY (COMPLETED)Where stories live. Discover now