Hamil Tanpa Suami |\| TAMAT

Hari Baru dengan nya

Sebelum baca, vote nya dulu boleh, kan? Selagi masih gratis, kenapa berat? ^-^

Selamat membaca..

%-%-%

Story POV

Neysa kembali menjalani rutinitasnya sebagai mahasiswa semester 4 dengan di temani oleh dua sahabatnya. Ya, mereka Cilla dan Ita. Sejauh ini berita kehamilannya masih tertutup rapat. Dia bersyukur untuk itu. Namun dia bingung harus berkata apa jika perutnya mulai membuncit?

"Ney!" panggil Cilla yang di balas lirikan sekilas oleh Neysia yang tengah asik bermain game.

"Lo main game apa-an sih?" Tanya Cilla melirik ke arah Neysia .

"Biasa game offline yang pengen di maki." Balas Ita membuat Neysia tertawa kecil.

"Bangke! Main tai ternyata." Kesal Cilla saat melihat game yang di mainkan oleh Neysia.

"Hahaha," Neysia tertawa.

"Eh, Ney. Dia baik-baik aja, kan?" Tanya Ita yang dari pertama Neysia masuk rumah sakit sangat khawatir.

"Hm, dia baik." Balas Neysia dengan senyum mengembang.

"Asli Ney, gue khawatir pas tau ada dia." Ucap Ita dengan ekspresi paniknya.

"Hahaha, iya Ney. Kalau ga ada gue, mungkin Ita udah ikutan pingsan." Tawa Cilla meledek ekspresi ita kala itu.

"Sialan lo, Cil!" Ita merengut kesal.

Neysia tertawa melihat mereka. Neysia bersyukur memiliki sahabat seperti mereka. Mereka tahu kondisi Neysia di keluarganya seperti apa. Kehidupan mereka bertiga juga tidak jauh berbeda. Memiliki keluarga yang sering merendahkan dari pada memuji.

"Kelas udah selesai nih, kita mau ke mana?" Tanya Cilla membuat Neysia dan Ita saling pandang.

"Kita jalan-jalan skuy, udah lama enggak jalan-jalan." Usul Neysia membuat Cilla dan Ita saling pandang.

"No! Big no!" seru keduanya membuat Neysia mengangkat alis.

"Kenapa?"

.

. Baca lanjutannya di Dreame yaa... cari judul Hamil Tanpa Suami dan jangan lupa tap <3 

.

"Saya suami salah satu dari mereka." Sosok itu menjawab asal.

"Ohh, baik. Semua totalnya Rp135.000," ucap ibu yang bertugas menjadi kasir.

"Hanya segitu?" Tanya sosok itu tak percaya. Sedangkan ibu-ibu itu tampak kesal karena harga makanannya di pandang rendah.

"Kenapa? Mau bayar lebih?" Tanya ibu itu. Sontak sosok itu menggeleng dan langsung mengeluarkan tiga lembar uang biru dari dalam sakunya.

"Ini dan ambil saja kembaliannya." Ucap sosok itu yang lansung pergi.

"Apa-apa-an makanan murah seperti itu!" gerutu sosok itu saat memasuki mobil miliknya.

*

*

*

Bersambung..

Vote dan komen nya jangan lupa, biar author semangat buat lanjutin ceritanya ^-^

See you..

Hug from Ever!

IG :Neverchange090871