2. The Reason

37 2 0
                                    

Dua bulan berlalu begitu saja, hari-hari Hana berjalan seperti biasa. Selalu melelahkan dan menyesakkan.

"Wah mereka keren sekali!" seru Yukina teman kerja Hana.

Hana mengikuti pandangannya kearah TV yang ada di ruang karyawan. Acara TV itu sedang menayangkan cuplikan konser ONE OK ROCK yang sedang perform di Osaka kemaren.

Hana tertegun. Baru kali ini ia memperhatikan dengan seksama saat mereka tampil di TV apalagi saat perform seperti itu. Tidak di club, tidak di panggung mereka sama-sama hypernya. Apalagi Taka si vokalis yang super hiper itu, sampai membuat Hana terheran-heran. Dan seperti yang Hana duga, toru sangat keren dengan gitarnya.

Kling kling!

HP Hana menyala mendapat notifikasi chat dari nomor tak dikenal.

Jadi kapan kau akan mentraktirku?

Tanpa nama, Hana langsung tau kalau itu adalah Toru. Karena kapan hari Hana sempat ditodong traktiran oleh Toru sebagai ganti tutup mulutnya dari rahasia Hana.

Jadi sepertinya Toru dkk sudah kembali dari konser mereka di Osaka.

Kau ingin kutraktir apa? Balas Hana

Terserah, yang penting beri aku makanan yang enak. Balas Toru sambil memberikan emoticon nyengir.

Hana berpikir sejenak, ia tidak mungkin mengajak Toru ke warung kaki lima. Terlalu banyak yang akan mengenalinya. Makan di restoran mahal dan memesan tempat yang privat juga dia pasti tidak sanggup.

Tiba-tiba sebuah ide terlintas di pikiran Hana. baiklah aku akan mengajaknya kesana. Batinnya.

---

Seperti yang Hana duga. Toru dkk telah kembali dari konsernya. Tapi malam ini hanya ada Toru, Ryouta dan Taka yang datang ke club. Tomoya sepertinya menghabiskan liburannya ditempat lain.

"Wah Hana-chan. Dua bulan tidak bertemu kau makin cantik saja." Goda Taka pada Hana yang sedang merapikan meja pantry.

Hana berani jamin, Taka pasti punya banyak pacar di berbagai tempat. Mengingat bagaimana ia dielu-elukan oleh kau wanita dan juga bibir manisnya yang suka menggombal. Jadi Hana tidak pernah terpengaruh oleh gombalan Taka yang sebenarnya berniat menjahili Hana.

"Benar juga. Tidak melihat Hana selama dua bulan rasanya menyesakkan." Tambah Ryouta dengan ekspresi melebih-lebihkan.

Hana masih cuek saja, ia tak pernah membalas gombalan mereka. Berharap mereka akan berhenti jika diacuhkan. Tapi sepertinya itu sudah jadi kebiasaan mereka, mereka tetap melakukannya. Hana selalu berpikir, mungkin mereka tetap melakukannya karena tahu Hana tidak akan tertarik pada mereka. Jadi mereka tidak khawatir akan menjalin hubungan dengan gadis dari level berbeda dengannya. Diantara mereka berlima, hanya Toru yang tidak pernah menjahilinya.

"Jangan pura-pura merindukannya." Sahut Ryu. "Padahal kalian pasti bertemu gadis-gadis cantik disana."

"Tentu saja. Makanya kau sekali-kali ikut kita tour." Balas Taka.

"Benar. Jangan memenjarakan dirimu di tempat ini terus." Toru ikut nimbrung. " Kau harus lihat langsung bagaimana semangatnya penonton menyanyikan lagumu."

"Eh.. Lagu Ryu?" Tanya Hana.

"Dia salah satu orang dibalik layar ONE OK ROCK." Balas Toru.

"Makanya mantannya ada banyak. Dia pintar membuat lagu untuk merayu mereka."

Ryu langsung mengeplak kepala Ryouta. "Sembarangan"

"Aku juga bisa membuatkan Hana-chan lagu yang romantic, kalau kau mau" Goda Taka.

No Good at GoodbyeWhere stories live. Discover now