3. Latihan

24 3 1
                                    

Hana sedang meracik minuman di depan pantry ketika Tomoya baru saja datang. Seperti biasa mereka menendang bokong, dan menggelitiki siapapun yang terlambat. Dan selalu saja Tomoya yang kena sial. Tingkah ribut mereka terkadang menggemaskan untuk Hana, hingga dia diam-diam tersenyum.

Hari ini, Ryu tidak datang ke club karena ada urusan ditempat lain. Jadi Hana menggantikannya menjadi bartender. Hana sudah cukup sering melihat dan diajari oleh Ryu. Dan seperti pesan Ryu kalau ia sedang tidak ada, maka Hana harus menemani Toru dkk.

"Gomen, gomenesai. Aku ketiduran" Alasan Tomoya. "Sehabis latihan aku langsung tepar."

Beberapa hari ini mereka memang jarang ke club, padahal yang Hana tau mereka sedang tidak ada jadwal tour. Ternyata mereka sedang mempersiapkan konser besar di tokyo dome dan dome besar lainnya.

"Nani? Jangan buat alasan. Kau pasti habis pacaran kan." Balas Ryota.

"Dasar penghianat!" Seru Taka.

Toru hanya tertawa melihat kelakuan teman-temannya yang kekanakan.

"Beneran, aku ketiduran." Bela Tomoya. "Setelah pergi bersama Ran. " Lanjutnya pelan. Langsung disambut pukulan sebal dari teman-temannya.

"Benar juga. Bagaimana kalu Hana ikut melihat kita latihan?" Ajak Taka. Teman-temannya yang lain pun setuju.

Hana yang tiba-tiba disebut terlihat bingung menjawabnya. Sebenarnya ia juga penasaran melihat mereka latihan, apalagi ia dengar mereka berlatih bersama orchestra untuk konser itu. "Aku tidak yakin bisa datang."

Toru yang tau tentang kesibukan hana yang lain pun angkat bicara. "Kita latihan setiap hari. Datanglah saat kau sedang kosong."

"Ayolah datanglah, kami pasti akan semangat kalau kau menontonnya juga." Rengek Ryota.

Akhirnya Hana memutuskan datang saat hari libur di toko pakaian. Biasanya hari kosong seperti itu ia gunakan untuk tidur sambil menunggu Yuta. Tapi hari berbeda, sudah lama ia tidak keluar untuk memanjakan diri. Setidaknya melihat OOR latihan juga pengalaman baru untuknya, dan itu termasuk memanjakan diri dari pada tidur seharian di rumah sakit.

Hana memasuki aula besar itu dengan ragu-ragu. Suara biola dan berbagai macam alat musik lainnya mengalun dengan seirama, menggema di seluruh ruangan. Anggota OOR langsung menyadari kedatangan Hana. Toru, Ryuta, dan Tomoya menyapanya dengan seyum karena tangannya sibuk memainkan alat musiknya sendiri. Sedangkan Taka dengan girangnya melambai-lambaikan tangannya ke Hana, dan Hana hanya membalasnya dengan membungkuk sopan. Sekaligus memberi sapaan untuk semua orang yang berlatih.

Hana langsung mengambil posisi duduk di podium. Kebetulan aula tersebut di set seperti tempat konser. Ada tempat duduk serupa podium untuk melihat mereka latihan. Dan disana ada beberapa orang yang menonton juga. Sepertinya orang-orang dari label OOR. Jadi Hana memilih duduk di kursi paling belakang, agak jauh dari orang-orang yang duduk di depan.

Taka sedang menyanyikan lagu Fight the night, diiringi orchestra yang menawan hingga membuat Hana merinding. Hana terhanyut, tersentuh dan tenggelam dalam alunan lagu tersebut. Taka tak hanya sekedar menyanyi, seakan ia memang menyampaikan isi hatinya dalam lagu itu. Ekspresi mesum dan menyebalkan yang biasanya ia perlihatkan di club, hilang sudah.

Hana bahkan tidak sadar sudah berapa lagu yang telah ia dengar. Ini adalah pertama kalinya ia mendengar lagu OOR sebanyak ini, seindah ini, sebagus ini. Ia baru sadar, OOR punya banyak lagu yang indah, begitu menyentuh dirinya, yang membangunkan semangatnya sekaligus membuatnya terharu. Tak hanya lagu cinta, tapi lagu tentang menjadi diri sendiri, mencintai diri sendiri dan menggapai mimpi.

"Memurutmu bagaimana suaranya?" Tiba-tiba seseorang mengagetkan Hana. Seorang laki-laki tua duduk disamping Hana entah sejak kapan.

"Aku tidak begitu tau tentang musik" jawan Hana, ia pikir laki-laki itu adalah guru vokal Taka. "Tapi bagiku sangat bagus." Jawab Hana sopan. Laki-laki itu tersenyum puas.

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Feb 10, 2020 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

No Good at GoodbyeOnde histórias criam vida. Descubra agora