[1] Dimana aku?

14.7K 1.4K 588
                                    

Y/n Pov

Cemilan udah, minuman juga udah, bantal kesayangan siap, baterai laptop... Full, tisu ada, kira kira apa lagi ya? Hm... Kayaknya udah semua deh...

Aku menatap semua perlengkapan buat nonton semaleman ditemani One piece kesayangan 😆 dengan bersemangat.

Ayo kita mulai!

Aku mulai menyetel episode terakhir yang ku tonton. Selama menonton, aku benar-benar dibuat kagum dan terpesona oleh ceritanya.

Aku lalu mengingat semua karakter pria yang pernah kulihat di laptop dengan kagum.

Mereka sungguh luar biasa... Juga tampan...

Ah... Andai saja orang orang seperti mereka mencintai ku, Aku pasti akan jadi orang yang paling bahagia di dunia ini, dan semua beban ku akan hilang....

"Hoamm" Aku menguap lelah, namun aku masih ingin menonton...

Mataku terasa begitu berat, aku akhirnya tertidur lelap dengan laptop yang masih menyala...

Tanpa ku sadari laptop itu mengeluarkan cahaya yang menyilaukan yang membawa ku kesuatu tempat.

________

Uh... Pusing... Aku benar benar pusing... Hoam... Berapa lama kira kira aku tertidur ya?

Aku berusaha bangkit dan duduk, ah mengapa rasanya kasurku keras?

Kualihkan pandangan ku pada sekitar yang begitu ramai dengan orang lalu lalang. Eh? Ramai? Tunggu mana ada didalam kamar ramai kan?

Aku dengan panik langsung berdiri, namun karena tubuhku terasa aneh membuat ku kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh mengenai trotoar yang keras, namun rasa sakit yang tak kunjung datang membuatku bingung.

"Hei gadis kecil, sampai kapan kau mau memeluk ku?" Suara anak laki-laki(*umurnya sekitar 15 atau 16 tahun) terdengar ditelingaku.

Akhirnya aku menyadari bahwa sebelum jatuh kebetulan ada seseorang yang lewat dan aku refleks memeluk nya agar tidak terjatuh.

Aku buru buru melepaskan pelukan tidak sengaja itu, namun lagi lagi aku kehilangan keseimbangan ku sehingga aku terjatuh ke belakang.

Sebuah tangan terulur hendak meraih ku sebelum aku terjatuh. Aku menarik tangan itu tapi karena tarikanku terlalu keras, membuat ia ikut terjatuh bersamaku.

Brukk

"Ukh... Sakit... Hiks" Ah aku tidak tahu kenapa tapi aku jadi ingin menangis karena rasa sakit yang sebenarnya tak seberapa ini.

Anak laki-laki disamping ku yang tadi ikut terjatuh menatap ku kesal, aku hanya bisa menatap sosok nya yang kabur karena air mata ku.

"Berhentilah menangis! Mengapa kau cengeng sekali?"

"Hic... Hueeee" Tangisan ku pecah tak kala mendengar bentakan keras dari anak laki-laki itu...

"Ck! Menangis lah kau disini seorang diri!" Ia pun berdiri dan hendak pergi, namun kemudian aku buru-buru menarik tangan nya.

"J-jangan tinggalkan aku disini sendirian..." Ia mengabaikan perkataan ku dan terus berjalan, aku yang memegang tangan nya pun akhirnya ikut berjalan bersama nya.

Ketika melewati sebuah bar, aku tanpa sengaja mendengar suara pembicaraan didalam bar.

"Apanya yang disebut raja bajak laut? Ia telah mati, dia payah karena bisa tertangkap oleh Al. Dia dan keturunan nya memang pantas mati, Hahaha"

[TAMAT] One Piece x You(Reader) [S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang