[TAMAT] One Piece x You(Reader) [S1]

Eps Khusus [2]

🍂Y/n=(namamu) supaya yang belum tahu paham ok?

Y/n terbangun dari tidurnya. Ia tidak menyangka bahwa dirinya bisa tidur senyenyak itu meskipun dipelototin terus (*Oleh Mihawk).

Yang membuat y/n heran adalah...

Dia sendirian di hutan ini, sosok merah dan hitam itu tidak terlihat dimanapun. Dengan agak takut y/n berusaha untuk mencari mereka.

"H-halo!..."

Senyap. Tidak ada suara.

Y/n sebenarnya sudah merasa ada yang aneh sejak ia terbangun. Mengapa hutan ini terasa berbeda dari yang sebelumnya, dan... Bukankah ini seharusnya sudah pagi? Kenapa disini sangat gelap?

Y/n terus berjalan tanpa arah tujuan yang jelas, ia merasa bahwa dirinya hanya berputar putar.

Apakah aku tersesat? Dimana jalan keluarnya? Padahal sebelumnya hutan ini tidak selebar ini -y/n

Y/n tiba tiba terjerumus kedalam sebuah jebakan/ranjau, dan jatuh kedalam lubang besar itu, dengan beberapa luka gores yang cukup lebar.

Air matanya tanpa sadar mengalir.

Sial... Kenapa aku jadi Cengeng seperti ini... Tapi ini benar-benar menyakitkan dan bahkan tidak ada yang menolong ku disini.-y/n

Akhirnya y/n hanya bisa duduk diam disana, menunggu dan menunggu. Tidak lama kemudian suara langkah kaki dari beberapa orang terdengar, dengan senyuman lebar y/n berteriak.

"Hei! Seseorang! Tolong aku! Aku terjebak disini!"

Suara suara langkah kaki itu akhirnya terdengar mendekat. Membuat y/n semakin senang.

Namun, senyum y/n memudar seketika setelah ia melihat bahwa yang datang bukanlah seorang manusia atau sejenisnya.

Melainkan monster buruk rupa yang terlihat kelaparan. Akan tetapi, bukan hanya itu yang membuat y/n syok, tetapi juga tulisan melayang disamping monster itu.

Nama:?¿?¿?
Ketertarikan: Menganggapnya makanan yang lezat
Tingkat cinta: 0%

Y/n terdiam untuk sementara waktu. Dia tahu bahwa tulisan aneh ini mulai dapat ia lihat sejak ia bersama kompas aneh itu. Namun dari yang ia tahu, bahwa tulisan itu tidak akan pernah muncul pada seseorang yang tidak memenuhi syarat untuk sepertinya, menyukai dan berpasangan dengan nya.

Buktinya saat berada ditempat sebelumnya, y/n hanya melihat tulisan melayang itu pada Dragon dan Sabo. Tulisan itu tidak muncul pada Koala(perumpuan), ataupun pria lain.

Jangan bilang, monster didepan ku ini salah satu kandidat yang memenuhi syarat? What the.. -y/n

Y/n Pov

Monster itu melompat tepat didepanku, cukup untuk membuat ku kaget. Tapi semua rasa takut ku itu hilang entah kemana, karena tulisan melayang itu.

Juga, jika dilihat dari dekat, tubuh monster itu penuh dengan luka. Ah inilah yang membuatnya terlihat mengerikan. Karena semua luka menyakitkan ini.

Padahal bulu nya terlihat cukup lembut, jika tanpa luka ini, dia mungkin akan terlihat seperti kucing besar yang menggemaskan.

Tanpa sadar aku mengulurkan tanganku untuk mengusap tubuhnya yang penuh luka terbuka itu.

"Itu pasti sakit" Air mata ku mengalir (lagi). Aku yakin ini pasti bekas serangan manusia, dibuktikan dari luka tembak dan tebasan pedang ditubuhnya.

Tiba-tiba, kucing besar itu mulai mendekat, aku menutup mataku erat, berpikir dia akan memakanku.

Tapi ternyata bukan, dia menjilat luka ku yang awalnya terbuka lebar itu. Dan didetik berikutnya luka itu sembuh, seolah tidak ada sebelumnya.

' Ya... Ini memang menyakitkan... Begitu juga dengan lukamu bukan? Kau sedikit berbeda dari manusia yang kulihat sebelumnya. Mungkin aku akan melepaskan mu kali ini. Selamat tinggal manusia.'

Suara laki laki itu muncul dikepalaku, dan sepertinya berasal dari kucing besar itu. Dia... Bisa mengerti bahasa manusia? Siapa dia sebenarnya? Apakah dia memang jahat?

Tapi sebelum aku menanyakan pertanyaan itu, aku merasa kesadaran ku menghilang.

Ketika aku terbangun, aku mendapati, sosok pria bersurai hitam dengan mata tajam.

Dengan kesal dan agak sedih karena sebelumnya ketakutan sendirian ditengah hutan. Aku menarik kerah bajunya dan mulai mengguncang tubuh nya.

"Kalian pergi kemana! Kenapa meninggalkan ku sendirian! Aku cuma gadis kecil berusia 12 tahun... Kalian jahat sekali!!"

Mihawk menyentuh tanganku, dan berkata dengan tenang.

"Kami tidak pernah kemana mana bodoh. Kau nya saja yang berhasil terjerat kedalam perangkap Monster pemakan manusia itu"

Aku memiringkan kepala sambil menatapnya bingung.

"Terjebak?"

Mihawk terlihat menghela nafas, dan mulai menyentuh kepalaku.

"Itu tidak penting. Setidaknya kau selamat. Juga... Mungkin... Aku harus meminta maaf karena menuduh mu sebelumnya, bahkan hampir membunuh mu."

"Ya. Kau memang harus minta maaf. Aku hampir mati tau!"

Mihawk mendekat dan dengan cepat mencium pipiku.

"Anggap itu sebagai permintaan maaf ku." Setelah itu dia berbalik dan pergi menjauh. Tapi aku menarik tangannya, mencegah nya pergi. Juga tulisan itu agak mengganggu ku Sekarang.

Nama: Mihawk
Ketertarikan: Sedikit merasa bersalah padamu
Tingkat cinta: 6%

"Kau pikir aku gadis bodoh? Dasar Menyebalkan. Jelaskan situasi yang sebenarnya terjadi disini!?"

"? Kenapa kau bertanya? Bukankah kau salah satu warga di pulau ini?"

Aku menggeleng.

"Tentu saja bukan."

Tiba-tiba matanya terlihat serius dan menatapku tajam. Membuat ku agak takut.

"Lalu... Siapa kau sebenarnya?"

Mata ku menangkap tampilan tulisan yang lagi lagi berubah itu.

Nama: Mihawk
Ketertarikan: Mencurigaimu
Tingkat cinta: -9%

Serius? Aku hanya memberikan pertanyaan dan dia malah kembali tidak mempercayai ku?-y/n

"Aku terdampar ditempat ini entah bagaimana... Kau sendiri dan si rambut merah itu juga tidak terlihat seperti warga biasa ditempat ini, kalian siapa sebenarnya?"

Oke, waktunya berakting lagi-y/n

Tiba-tiba aku merasakan sentuhan dibahuku.

"Nah, kami berdua adalah bajak laut. Karena kau terlihat tidak berbohong mungkin aku akan memberitahu mu sesuatu. Tentang bagaimana kami berdua bisa sampai ditempat ini..."

Bersambung...

Ea~ cerita kali ini kurang memuaskan kan? Nah saya juga merasa kurang puas, karena kadar keromantisan nya kurang.

Jujur ide saya lagi blank😂 wkwk.

Btw, nih bonus buat kalian

Wkwkwkkwk 😆