"Hufh... Akhirnya selesai..." Tashigi mengelap keringatnya yang mengalir diwajahnya dengan punggung tangan. Ia kemudian menatap gadis muda yang terlihat lebih baik daripada sebelumnya dengan baju angkatan laut kecil yang melekat sempurna ditubuh kecilnya.
"Jadi, bagaimana penampilanku sekarang?" (Y/n) menanyakan itu dengan penasaran. Namun yang ditanya tak kunjung menjawab membuat (y/n) bingung.
(Y/n) mengulurkan tangannya dan menarik ujung baju Tashigi untuk menarik perhatian pria cantik itu. "Ano... Tashigi-san? Apa kau mendengkanku?"
Ia tetap tidak menjawab dan terus diam terpaku pada gadis didepannya, pada saat itulah pandangan (y/n) akhirnya jatuh pada tulisan melayang disamping pria didepannya itu.
Nama: Tashigi
Ketertarikan: Terpesona dengan keimutanmu
Perlakuan: Dia akan mulai mencubit dan melakukan hal lainnya karena gemas.
Tingkat cinta: 29%Sebelum (y/n) masih belum selesai memproses arti dari tulisan itu, ia merasa tubuhnya terangkat dan menabrak sesuatu yang datar dan keras namun hangat.
Yah, kini Tashigi tengah memeluknya.
' Ah, entah kenapa aku merasa tidak asing dengan posisi ini...(*Ace pernah memeluknya juga di chapter-chapter awal). Dan juga aku tidak menyangka seorang pria yang tampak kurus dan lemah ini punya otot yang bagus(*mengacu pada dada Tashigi)' -(y/n)
Pelukan itu semakin mengerat, membuat (y/n) mulai kesulitan bernapas. Dengan sisa tenaganya, (y/n) berusaha mendorong dirinya untuk menjauh dan bahkan sesekali memukul pelan dada pria itu untuk membuatnya mengerti tentang kesulitannya.
Tashigi tampaknya menyadarinya dan akhirnya melepaskan pelukan dan menurunkan (y/n). Ia kemudian membenarkan kacamata merahnya dengan gugup. "M-maaf... A-aku hanya berpikir kau sangat manis..." Wajahnya agak memerah saat ia mengatakan itu, membuatnya tampak lucu.
(Y/n) menyeringai. Ia tiba-tiba mendapat sebuah ide.
"Kau benar, aku memang sangat manis. Karena itu, maukah kau mengabulkan beberapa permintaan ku?" (Y/n) menunjukkan senyum terbaiknya dan memasang pose paling menggemaskan yang ia tahu.
Tashigi yang mendapat serangan maut, tidak dapat berkutik dan langsung luluh. "Tentu. Apapun yang kau inginkan..."
---Skip---
"Ini luar biasa!" (Y/n) menyendok es krim didepannya dan memasukkan kemulutnya dengan senang."Tashigi-san, kau yang terbaik!" (Y/n) mengatakan itu dengan senyum lebar. Dia sangat bahagia karena semua yang ia inginkan bisa ia dapatkan.
Tashigi tersenyum kecil, ia mengeluarkan sapu tangan dari sakunya dan mengelap mulut (y/n) yang belepotan. Tepat pada saat itu sebuah suara menginterupsi momen itu.
"Ehem"
Sosok pria besar saat ini tengah menatap interaksi keduanya dengan kesal. Ia menurunkan topi yang ia pakai untuk menutupi pandangan nya. Tashigi dengan buru-buru memberi hormat. Namun (y/n) hanya bersikap santai sambil terus memakan es krim didepannya sambil mengangkat satu tangannya.
"Yo, paman Inu(*secara harfiah berarti anjing. Merujuk pada nama julukan Sakazuki yaitu Akainu atau Anjing merah)" Sebelah alis Sakazuki terangkat mendengar nama panggilan yang diberikan oleh gadis kecil itu. Namun ia mencoba mengabaikannya dan memfokuskan perhatiannya pada kedekatan kedua orang itu.
"Penjahat kecil, kemari" Sakazuki mengatakan itu dengan nada memerintah, (y/n) hanya mengangguk ringan dan menghabiskan minuman nya dengan cepat dan kemudian pergi menuju pria yang memanggilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT] One Piece x You(Reader) [S1]
FanfictionY/n terjebak diantara para pria yang telah jatuh cinta pada nya "Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan..." -Y/n "Muhehehe bersiaplah untuk memasuki dunia ciptaan ku" -Author