18 "Tenggelam"

4K 533 444
                                    

Chapter kali ini masih dibuat bareng si neonix123 Chan~~

Saya berterima kasih~~~

Selamat menikmati~

Dengan gesit, Mihawk langsung melompat ke bagian depan kapal untuk memastikan bahwa kapal nya tidak akan terbalik. Mihawk bahkan sudah mengeluarkan pedang nya.

Dalam sekali tebas, kepala monster laut itu sudah terpisah dari tubuhnya. Mihawk kemudian kembali duduk setelah menyimpan pedangnya dan menikmati ketenangan yang ada.

'Akhirnya tenang juga,' batin Mihawk, 'Tunggu, tenang?'.

Mihawk segera melihat kesekitarnya dan tidak menemukan gadis kecil itu dimanapun.

"Mana gadis kecil itu?" gumam Mihawk, "Apa dia tenggelam?".

Tiba tiba, Y/n muncul dari dalam air. "To-tolong aku! A-aku, tidak bisa be-renang!" teriak y/n. Dia terus mencoba untuk tetap berada di atas permukaan air namun ia akhirnya tidak sanggup bertahan dan tenggelam.

'Sial… Apa aku akan mati konyol seperti ini? Ukh…. Aku tidak terima…. Si mata elang dingin itu, apa dia akan menyelamatkanku? Akh sial…'

Mihawk yang melihat itu menghela nafas, "Gadis sialan itu..." Ia kemudian dengan cepat melompat kedalam air setelah meninggalkan pedangnya diatas kapal.

.

.

.

Y/n melihat keatasnya. Tepat saat pandangannya mengabur, ia melihat seorang melompat kedalam air dan menuju kearahnya, kemudian memeluknya.

Mihawk berenang membawa Y/n kekapal nya. Ia kemudian menepuk pelan pipi gadis kecil itu untuk membuatnya sadar namun tidak berhasil.

Mihawk menghela nafas dan akhirnya mendekatkan wajahnya pada Y/n dan memberi gadis kecil itu nafas buatan.

'Sial, kenapa bibirnya sangat lembut,' pikir Mihawk dalam hati saat ia memberi Y/n nafas buatan.

"Uhuk!" Y/n terbatuk dan air langsung keluar dari mulutnya, tubuhnya tampak bergetar hebat, Y/n menggenggam baju Mihawk dengan sangat kencang. Dia sangat takut jika nanti secara tiba tiba monster laut menyerang lagi. Apalagi kalau dia akan tenggelam lagi. Benar benar menyeramkan. Lautan memang penuh dengan hal mengejutkan. 

"Oi. Nak, lep-" sebelum Mihawk menyelesaikan perkataannya, Y/n tiba-tiba memeluknya erat sambil menangis keras.

"HUWAAA!!! Aku takut!! Ku kira aku akan mati!! Huwaa!! Jangan lepaskan aku!! Huwaa!!" 

Mihawk yang mendengar teriakan Y/n hanya dapat diam dan melihat gadis kecil itu menangis di pangkuannya. 

Setelah sedikit tenang, Y/n akhirnya perlahan melepaskan pelukannya meskipun saat ini tubuhnya bergetar hebat.

"A-aku...  Hiks… A-arigatou! Terima kasih telah menyelamatkan ku..." ujar Y/n pelan. 

Namun, tiba-tiba Mihawk langsung mengeratkan pelukannya. Membuat Y/n kembali tenggelam didalam pelukan.

"Huh?" gumam Y/n.

"Kau masih ketakutan bodoh. Tetaplah seperti ini sampai kau tidak ketakutan lagi," ujar Mihawk pelan.

Y/n lalu mempererat pelukannya lagi, "A-arigatou...". Air mata nya perlahan keluar lagi. 

"Hn, tenanglah… Tidak perlu takut..." gumam Mihawk. Dia mengelus kepala y/n pelan selama beberapa saat. Sementara y/n masih gemetar dipelukan Mihawk.

[TAMAT] One Piece x You(Reader) [S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang