17. Pengkhianat

1.1K 163 0
                                    

Setelah beberapa jam akhirnya aku dan rekan kadetku yang lain menggantikanku untuk menjaga Dokter Raja yang di tahan, aku pun kembali ke ruangan tengah untuk tidur karena sangat membosankan sekali menjaga orang yang lagi di tahan, apalagi berjam-jam.

"Dor... Dor... Dor... " terdengar suara peluru yang di tembakan, tembakan itu dari arah kami kembali, kemungkinan ada yang membebaskan Dokter Raja, kami berdua pun kembali untuk memeriksa ruangan yang kami jaga sebelumnya, namun naas dua kadet yang menggantikan kami tewas terkena luka tembak, keduanya tertembak di bagian kepala.

Aku pun meminta rekanku untuk memanggil kapten untuk datang ke TKP, dan membicarakan masalah ini, karena dengan lolosnya Dokter Raja berarti ada penghianat di antara para kadet dan aku tidak tau yang berkhianat itu siapa. Tak berapa lama rekanku pun kembali dan membawa kapten ke lokasi.

"Kapten kadet kita mati ketika menjaga Dokter Raja dan pintu tahanan pun terbuka, artinya ada penghianat disini"

"Kamu bener gak mungkin Dokter Raja ada anggota lain karena dia sudah membunuh semuanya kecuali asistennya, kemungkinan besarnya ada seorang penghianat yang mungkin kenal sama Dokter Raja dan punya urusan sama Dokter Raja, sebaiknya kita mencari mereka, sepertinya mereka tidak terlalu jauh dari sini"

"Dari mana kapten tau hal itu"

"Karena darah kadet yang mati masih segar, ayo lekas kalian bersiap dan mencari mereka"

Kapten pun menyuruh kami untuk mencari penghianat dan Dokter Raja, kami harus menemukan mereka secepatnya karena kami masih membutuhkan Dokter Raja untuk kembali ke bumi dan di tahan disana.

Kami pun kembali mencari dan menyusuri setiap bagian dari bangunan penelitian namun kami tidak berhasil menemukannya, kami pun mencoba mencari bangunan yang hangus terbakar oleh ulah Dokter Raja, kami pun memutuskan pergi ke sana dan aku yang menjadi pimpinan komando sementara karena aku yang mengetahui letak bangunan itu.

Setelah sampai di tempat itu, kami pun berpencar untuk mencari penghianat yang bersama Dokter Raja, aku dan kadet lain pun mulai mencari di setiap sudut bangunan namun tidak menemukannya, namun kami belum mengecek bangunan yang ada di ujung, bangunan itu terlihat lebih besar walau sedikit hancur di bagian kanan dindingnya.

Kami pun memutuskan untuk pergi ke sana dan ternyata dugaan kami benar adanya ternyata penghianatnya ada disini.

"Penghianat angkat tanganmu" aku menodongkan senjataku ke arah penghianat

"Buka helm dan tunjukan wajahmu"

Betapa terkejutnya kami ketika tau bahwa yang berkhianat adalah Dokter Sherly, padahal dia orangnya sangat baik dan selalu membantu kami saat sedang sakit.

Bersambung

Planet Terjauh : The Begining [ END ] [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang