Bab 6

993 153 29
                                    

Halo Atsi...

Selamat membaca, jangan lupa vote dan komen ya.

Selamat membaca 🥰

.

.

"Taehyung-ah." Irena menatap Taehyung dengan senyuman tipis di bibirnya.

Choi Taehyung mencoba untuk menetralkan deru napas yang kian cepat, suhu tubuhnya seakan memanas.

Benarkah dia wanita itu?

Wanita yang tega meninggalkan dirinya selama tiga belas tahun.

Wanita yang membuatnya merindu setengah mati.

Dan wanita yang membuatnya terjebak dalam pernikahan pura-pura.

Taehyung bertanya-tanya dalam hatinya. Mencoba untuk menemukan titik kebahagiaan yang mungkin akan dirasakan olehnya.

Perlahan-lahan tapi pasti, Taehyung mulai membalikkan badannya dengan mata yang terpejam. Jujur saja Taehyung belum siap melihat rupa wanita tersebut.

Taehyung tidak tahu seperti apa wajah Irena. Karena sudah lama sekali mereka tidak bertemu.

"Buka matamu," pinta sang wanita ketika melihat mata Taehyung terus terpejam.

Taehyung membuka matanya pelan, berharap bahwa wanita di hadapannya itu adalah sosok Irena. Namun, sedetik kemudian hati Taehyung  dibuat kecewa dengan pemandangan yang pertama kali dia lihat.

Di depannya bukan Irena, dia hanyalah sosok yang sekilas mirip dengan Irena.

Jihyee Lee, adik kandung Irena. Kedua netra mereka saling bertemu untuk beberapa detik sebelum Taehyung meloloskan dengkusan halus.

Lelaki Choi itu mengumpulkan jemarinya, berusaha untuk menghilangkan rasa sesak di dada.

Taehyung pikir yang menghubunginya tadi adalah Irena. Namun, ternyata dia salah. Taehyung mungkin tidak tahu jika sim card Irena telah dipakai Jihyee sejak beberapa tahun lalu. Atau lebih tepatnya Jihyee meminta sim card milik Irena yang menurutnya sangat berharga, daripada harus dibiarkan tersimpan rapi dalam sebuah kotak kecil.

Jihyee mengulurkan telapak tangannya yang langsung dibalas oleh Taehyung, meskipun hatinya enggan untuk membalas. Dingin di telapak tangan lebar itu dapat Jihyee rasakan.

"Senang bertemu denganmu, Taehyung-ssi."

Taehyung mengangguk, kemudian segera menarik tangannya kembali. "Mengapa tiba-tiba menghubungiku?" tanya Taehyung gamblang. Dia tak ingin berbasa-basi.

Jihyee mendengus jengkel, Taehyung masih sama seperti dulu. Pria dingin yang menyebalkan.

Namun, hal itu tak mengurangi rasa sukanya pada Taehyung. Jihyee merasa sangat beruntung karena kedua orang tuanya memberikan izin padanya untuk kembali ke Korea baru-baru ini.

Dengan begitu Jihyee rasa dia bisa mencuri hati lelaki Choi tersebut.

Benar, sudah sejak lama Jihyee memendam rasa. Dia sampai pernah memiliki niat untuk merebut Taehyung dari Irena. Namun, tidak bisa.

Perasaan Taehyung pada Kakaknya jauh lebih besar dibanding apa pun. Bahkan Jihyee pun tidak yakin dia bisa merebut hati Taehyung.

Tapi bukankah tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini bukan?

"Jika kau tidak ingin berbicara maka aku akan—"

"Kakakku ... dia sudah menikah," pungkas Jihyee. Membuat Taehyung terdiam. "Dia sudah menikah dan memiliki seorang anak laki-laki."

HOW LONG? [Ebook Project]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang