NN - 61

148 4 0
                                    

Sabtu, 1 November 2008
10.00 WIB

Saat ini Nathan dan Naura sedang berada di butik untuk memesan baju pengantin mereka. Karena semuanya harus disiapkan dari jauh-jauh hari.

"Gimana sayang bagus gak?" tanya Naura

"Perfect" ucap Nathan tersenyum.

"Kita ambil yang ini aja ya" ucap Naura

"Iya"

"Mbaa" panggil Nathan

"Iya mas?"

"Kami memilih baju pengantin yang ini. Bisa diantar ke rumah kan?" tanya Nathan

"Oh bisa mas. Kalau begitu kalian ke bagian administrasinya langsung saja ya"

"Oke"

...

Setelah membayar DP, mereka pun pergi dari butik tersebut.

"Kamu suka gaunnya?" tanya Nathan

"Suka banget. Simple tapi elegan" ucap Naura

"Kamu akan terlihat cantik di pernikahan nanti" ucap Nathan

"Kamu juga akan terlihat tampan" ucap Naura. Nathan tersenyum.

▪▪▪

12.30 WIB - Restoran

"Na, aku mau ngomomg sama kamu" ucap Nathan sambil memegang tangan Naura.

"Ngomong apa? Ini kan kamu lagi ngomong sama aku" ucap Naura

"Aku gak lagi bercanda. Aku serius"

"Aku juga gak bercanda" ucap Naura

"Dengerin aku. Tiga hari yang lalu, ada yang nelfon aku" ucap Nathan

"Terus?" tanya Naura

"Suara nya cewek. Dia bilang pernikahan kita gak akan terjadi. Seharusnya dia yang nikah sama aku. Maaf aku udah nutupin ini sama kamu. Dan sekarang aku udah jujur" ucap Nathan. Naura terkejut. Ia pun terdiam.

"Ada apa? Kok kamu diem? Kamu marah sama aku? Maafin aku, aku gak bermaksud buat nutupin ini ke kamu" ucap Nathan.

"Aku bisa liat nomer yang nelfon kamu?" tanya Naura

"Emang kenapa?" tanya Nathan

"Coba liat" ucap Naura.

"Udah aku blokir. Tapi, kayaknya ada di daftar blokir deh. Sebentar" ucap Nathan langsung mengecek ponselnya. Begitu juga dengan Naura ia mengecek ponselnya.

"Nih nomernya" ucap Nathan memberikan ponselnya. Setelah itu Naura langsung mencocokkan nomer yang nelfon ke Nathan dan nomer yang nelfon ke dirinya.

"Ada apa? Kamu mau nelfon dia? Lebih baik jangan" ucap Nathan

"Orang yang sama" ucap Naura. Nathan bingung.

"Maksud kamu?"

"Maaf aku juga udah nyembunyiin ini dari kamu. Sebelum dia nelfon kamu, dia udah nelfon aku duluan. Ya dia bilang kita gak akan menikah dan seharusnya dia yang nikah sama kamu. Aku baru cerita ini ke kak Bagus dan kak Della 3 hari yang lalu" ucap Naura

"Jadi, dia nelfon ke kamu juga?" tanya Nathan. Naura mengangguk.

"Kenapa kamu gak cerita?"

"Aku takut dan aku gak mau ini jadi beban pikiran. Aku udah lupain itu, tapi sekarang kamu mengingatkannya lagi" ucap Naura

"Oke kalo gitu, kita hadapi masalah ini bersama-sama. Semoga pernikahan kita lancar dan gak terjadi apa-apa" ucap Nathan

"Amin"

ThanUra [BERSAMBUNG...]Onde histórias criam vida. Descubra agora