Sekolah Baru

218 30 43
                                    


Suara hentakan kaki terdengar di sepanjang koridor SMP Harapan Bangsa.

Seorang gadis cantik kini tengah berjalan menyusuri koridor sekolah untuk mencari ruangan kepala sekolah, ini pertama kalinya gadis itu menginjakkan kakinya di sekolah ini.

Setelah berputar-putar di Koridor yang sepi akhirnya gadis itu menemukan ruangan yang sedang ia cari.

Gadis itu mengetuk pintu ruangan kepala sekolah dan segera masuk setelah di persilahkan untuk masuk.

"Selamat pagi pak," sapa gadis itu.

"Pagi," jawab kepala sekolah barunya, "kamu Angelina Danolilova Ricardo kan?" lanjutnya bertanya.

"Iya pak," jawab  gadis itu.

"Bu, tolong antar Angel ke kelasnya!" ucap kepala sekolah ke bu Neni yang ada di dalam ruangan dan kebetulan ia wali kelas gadis itu yang baru.

"Baik pak".

~~~~~

" Selamat pagi anak-anak," sapa bu Neni saat mereka sudah berada di dalam kelas.

Kelas yang awalnya ricuh sekarang tambah ricuh saat mereka melihat bu Neni datang dengan gadis itu.

Semua mata tertuju pada gadis itu yang kini menatap mereka dengan senyum ramahnya. Jelas saja mereka menatap gadis tersebut seperti itu karena gadis itu sangat cantik dan sexy dengan tingginya yang semampai di tambah lagi bibirnya yang tipis dan rambut pekat hitam sebahu yang ia gerai.

"Subhanallah, sungguh indah ciptaanmu ini tuhan"

"Sadis banget tuh cewek cantiknya gak nanggung-nanggung"

"Gue gebet bisa kali ya"

"Cantikan juga gua"

Begitulah ucapan mereka yang ada di dalam kelas.

"Sudah, ayo Angel perkenalkan diri kamu!" seru bu Neni pada gadis itu.

"Hai, nama gue Angelina Danolilova Ricardo. Kalian bisa panggil gue Angel".

" Kalo gue manggilnya sayang gimana?" celetuk Samuel dari belakang.

"Huuhh....." sorak satu kelas.

"Sudah-sudah sam. Baik, Angel silahkan kamu duduk di bangku kosong sebelah sana!" seru bu Neni sambil menunjuk bangku kosong yang ada di belakang.

"Angel nanti ke kantin bareng abang ya," celetuk Samuel saat Angel berjalan melewatinya yang di balas senyuman oleh Angel.

"Idih abang, zyzyk zekaly deh ya," kini zak yang menimpali ucapan Samuel dengan nada alaynya itu.

Setelah Angel sudah berada di bangkunya ia pun langsung duduk.

"Hai, gue Aurel. Salam kenal ya Ngel," sapa Aurel gadis yang duduk di sebelah angel.

"Hai juga Aurel, semoga kita jadi rekan yang baik".

" Baiklah, saya pergi dulu semoga kamu betah," ucap bu Neni kepada Angel.

Kring..... Kring.....

Bel istirahat pun berbunyi, Anak-anak berhamburan menuju kantin begitu pun dengan Aurel dan Angel.

Sesampainya mereka berdua di kantin, semua pandangan pun tertuju pada mereka terutama pada Angel.

"Eh anak baru tuh,"

"Wik wik eh salah wikwiw,"

"Widih cantik tuh,"

"Minta nomor handphonenya dong cantik,"

Regret For MeDove le storie prendono vita. Scoprilo ora