Hari Kedua Sekolah

115 18 16
                                    


Saat Angel berada di koridor ia bertemu dengan David.

"Eh sayang," ucap David sambil menepuk pelan bahu Angel dari belakang.

"Apaan dah sayang-sayang," ketus Angel.

"Kamu kenapa sih yang?" tanya David.

"Kita PUTUS!" ucap Angel sambil meninggalkan David.

~~~~~

"Kenapa lu Ngel masih pagi udah badmood?" tanya Aurel ketika Angel sudah berada di kelas.

"Gue abis mutusin David," jawab Angel malas.

"Hah...?" kaget Aurel "yang bener lu kutil anoa," lanjutnya berkata.

"Iya badak..." balas Angel.

Yah sebelumnya Angel sudah memberitahu Aurel tentang hubungannya dengan David.

Kring..... Kring.....

Bel masuk berbunyi di seluruh penjuru sekolah. Semua murid yang semula sedang berbincang-bincang ria kembali ke tempat duduk mereka masing-masing saat bu Nia memasuki kelas.

"Eh semut gue mau tidur, nanti istirahat bangunin lho ya," suruh Angel.

"Siap bos," balas Aurel.

Kegiatan belajar mengajar pagi ini berjalan dengan khusu. Bu Nia tengah menjelaskan materi di depan dan para murid yang memerhatikan.

Tiba-tiba pandangan bu Nia tertuju pada Angel.

"HEY KAMU ANAK BARU, BANGUN!" teriak bu Nia.

"Eh pea bangun, bangun woi.... bangun," lirih Aurel.

"Hmm....."

Merasa tidak ada jawaban dari Angel, bu Nia pun menghampiri meja Angel.

Bruk.....

Bu Nia menggebrak meja Angel.

"Eh anjing lu, gue lagi tidur di bangunin," kaget Angel.

"Bilang apa kamu tadi?"

"E... Eh ibu, emang tadi saya bilang apa bu?"

"Alah kamu gak usah ngeles, sekarang bawa buku paket ke kelas IX C, sendiri!" perintah bu Nia.

"Yah ibu... kan berat," sela Angel.

"Gak ada bantahan."

~~~~~

Angel pun menuruti apa yang diperintahkan bu Nia.

Saat ini Angel sedang berada di koridor dan membawa buku paket yang di perintahkan bu Nia.

Bruk...

Buku-buku yang berada di tangan Angel berhamburan di lantai.

"Eh lu kalo jalan liat-liat dong," kesal Angel ketika ada laki-laki yang menabraknya.

Laki-laki itu pun memunguti buku-buku yang berhamburan di lantai, dia bernama Farel.

"Sorry...lu mau ke kelas IX C kan?" ucap Farel sambil membawa buku yang Angel bawa.

"Woi... buku-bukunya mau di bawa kemana," teriak Angel sambil mengikuti Farel.

Angel dan Farel pun sampai di kelas IX C.

"Geulis euy,"

"Idih uwaw, si Farel jeung saha eta,"

"Swit wiw,"

"Rel kenalin dong, lu punya cecan kagak bagi-bagi,"

"Lu kira permen di bagi-bagi,"

"Bagi WA nya dong,"

Angel tidak memperdulikan ocehan anak kelas cowok sialan yang menabraknya tadi.

Dia menyusuri koridor untuk kembali ke kelasnya dengan keadaan mood yang kacau.

"Napa lu Ngel?" kepo Aurel saat Angel sudah berada di kelas.

"Tadi kan gue tuh disuruh nganterin buku sama bu Nia, eh pas di koridor ada cowok sialan yang menabrak gue sampe bukunya jatoh semua, siapa coba yang gak kesel udah mah gue abis di marahin bu Nia tambah badmood dah," kesal Angel.

"Yaudah ngantin aja yuk, lumayan cuci mata," ajak Aurel dengan semangat.

~~~~~

Saat Angel dkk sampai di kantin, meja di kantin pun terlihat penuh.

"Yah... penuh," kecewa Selena.

"Eh itu ada si Sam, gabung aja yuk," ucap Aurel.

"Eh gue gabung ya," ucap Key.

"Idih ogah banget gue satu meja sama lu," ejek Zax.

"Apaan sih lu pelit banget," kesal key.

"Masa kita gak boleh gabung sih," rayu Angel.

"Eh duduk-duduk apa sih yang nggak buat Angel," balas Zax.

Mereka pun menyantap makanan yang sudah mereka pesan.

"Zax-Zax..." ucap Sam.

"Apaan dah Sam?" balas Zax.

"Temenin gue yok, ada panggilan alam nih,"

"Ih... ogah bat dah,"

"Yaelah... nanti gue teraktir kue tete dah,"

"Naon kue tete? dusun sia..." sambar Nana.

"Yaelah jan ambigu deh, itu loh kue yang kemaren kita makan," ucap Sam.

"Oh eta teh kue tete, maklum di desa uing mah eweh," jelas Nana.

"Oh... yaudah ayo."

Angel dkk hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala mendengar ocehan ke tiga temannya itu.

"Heh anying tungguan," teriak Nana.

Tak lama bel masuk pun berbunyi, Angel dkk pun masuk ke kelasnya masing-masing.

~~~~~

Kring..... Kring.....

"Angel," panggil Farel.

"Ish kenapa si cowok sialan manggil gue, pake tau nama gue segala lagi ," gerutu Angel dalam hati.

"Apaan sih," jawab Angel.

"Eh gue minta maaf ya soal kejadian tadi. Sebagai permintaan maaf gue, balik bareng yuk."

Hai... Gimana ceritanya?
Maaf kalo ceritanya ngebosenin.
Jangan lupa Vote+Comment🤗

Sorry sebelumnya, gw mau ngabarin kalo gw bakalan hiatus, karena gw mau ujian sekolah dan gw sedikit sibuk. Jadi tunggu aja yah kelanjutan cerita ini. Jangan bosen baca cerita gw yah😊

Salam

H. E. L

Regret For MeWhere stories live. Discover now