Bab 22

7.8K 807 13
                                    

Hai 🤗 saya kembali di lapak Orion 😂
Karena cerita untuk lomba #gmgchallenge sudah tamat (pst: kalian bisa baca di lapak "Miracle Of Love")

Jadi saya sudah bisa fokus, maaf karena sudah menunda ending dari Suddenly Marriage 😂

Oke. Langsung cuss 😎

Selamat membaca
Tekan 🌟 dan tinggalkan komentar kalian di kolom komentar

❤️❤️❤️

Olivia melirik jam kecil di mejanya, jam sudah menunjukkan pukul empat sore lebih, dia memikirkan sesuatu dan sebuah ide muncul, dia akan memberikan Orion kejutan, entah kenapa pemikiran itu tiba – tiba datang. Walau dia tidak bisa begitu mahir memasak, tapi jika ada buku tuntunan memasak tidak masalah, kan?

Olivia menghubungi Ambar lewat interkom, mengatakan bahwa dia ingin Ambar menemaninya belanja, gadis itu terdengar senang dan Olivia segera membereskan mejanya, sampai dia melihat berkas itu, berkas yang diberikan oleh Pamannya tadi pagi.

Berkas yang diajukan oleh Pamannya, berkas pembatalan pernikahan dirinya dengan Orion. Olivia tidak bisa menyetujui hal itu.

"Oliv..."

Tiba – tiba tubuh Olivia terlonjak terkejut, dia melihat Pamannya Harry masuk dengan tergesa. "Paman.."

"Kau harus pulang hari ini."

Kening Olivia berkerut dalam. "Aku harus pulang ke rumah suamiku."

"Paman sudah bilang, kan? Pernikahan kalian tidak sah, aku adalah walimu dan aku tidak pernah memberikan ijin kepada wali lain untuk menikahkanmu."

"Paman, aku mencintai Orion, kenapa juga Paman mengajukan syarat penggabungan dua perusahaan, sebenarnya apa yang terjadi? Paman pasti menyembunyikan sesuatu, kan?"

"Tidak ada. Tapi yang jelas, Paman tidak setuju kau menikah dengan Orion, pernikahan kalian batal dan kau akan menikah dengan Danu."

"Paman!"

"Diam! Paman melakukan ini untuk perusahaan, kamu belum tahu apa – apa jadi ikut saja dengan Paman.."

"Aku tidak akan pernah berpisah dengan Orion..."

"Maka aku akan memisahkan kalian..."

Mata Olivia terbelalak, "Paman.. teganya Paman melakukan itu!"

"Aku harus melakukannya. Ini demi perusahaan, camkan itu Olivia..."

Bayangan kejadian pagi jadi membuat Olivia bergidik ngeri. Pamannya ingin memisahkannya dengan Orion. Dan dia perlu mengatakan itu pada Orion, apa ini yang dimaksud Orion dengan menaikan tingkat kewaspadaan? Apa Pamannya ternyata orang jahat?

Tidak! Orion bukan pria yang mudah menyerah, mereka tidak akan terpisah, demi Tuhan! Baru beberapa hari lalu mereka bersama dan memulai hidup baru tapi kini masalah muncul yang berniat menghancurkan kehidupan rumah tangganya.

"Nona.." panggilan Ambar membuat Olivia menoleh, "Mobilnya sudah siap."

"Ya. Ayo pergi!"

Untuk sementara dia akan berbicara serius dengan Orion, dia akan mendesak pria itu untuk jujur daripada Olivia mati penasaran.

----------

Mobil Olivia memasuki pelataran rumah sakit, tanpa menunggu sopir mematikan mesin, Olivia langsung keluar dari mobil membuat Ambar memekik dan langsung menyusul.

Suddenly Marriage #2 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang