4. Hukuman

876 54 1
                                    

PENTING!

Vote dan Komen lu sangat berarti dan berharga untuk gue.

Thanks

Mereka saat ini sudah berada di kantin dan mencari tempat untuk mereka duduk.

"Duduk situ aja,di pojok"
"Ngikut aja dah gue mah"
Mereka berdua sudah duduk disana dan langsung aja pesen mie ayam plus bakso 1 untuk Lovelina dan nasi goreng plus somay untuk Carin, minumannya adalah air putih karena mereka memang sama sama suka air putih.

"Ini neng pesanan nya,neng Carin ini teh Saha?" Tanya ibu ibu keknya si dia orang Sunda,gak kek gue luar negeri semua.
"Sahabat SD Bu,namanya Veli"
"Neng Veli" gue hanya ngangguk selama dia gak ganggu gue ya gak bakal gue ganggu itu i

Mereka sedang menikmati makanan yang mereka pesan dan tiba tiba ada 1geng perempuan  yang datang dan mengganggu mereka.
"Itu tuh namanya geng para pecentil" katanya si Carin
"Owh."
"Yang tengah ketuanya,namanya Sinara,kanannya Riri,kirinya Angel"
Gue hanya ngangguk
"Geng pecentil plus make up nya gila bener,dan mereka tuh yang suka ngatur ngatur apalagi si Sina dia suka sama Kak Raka lu tau kagak? Dia ketos di SMA ini,beuh....bening bener dah kalau lu liat dia"
"Raka P W?"
"Kok lu tau?"
"Jadi tuh gu...." Belum Lovelina melanjutkan ucapannya geng tersebut sudah menggebrak meja mereka.

Brak...
"Jadi ini anak baru yang di rame ramein"
Lovelina cuman diem
"Jelek aja belagu"  'Lah dia gaje'
"Jawab! Punya mulut kagak lu Sina lagi nanya juga"
"Owh."  jawab Lovelina. Mereka masih menahan kesal dengan jawaban Lovelina yang sangat singkat tersebut.
"Lu mau sekolah atau kagak si pakai rok span mana sepaha,mau jadi jablay lu. Hah!?"
Plak...
Lovelina menampar Sina, karena ucapan tersebut padahal rok mereka hanya berbeda beberapa senti doang. Ya memang Lovelina lebih pendek dibandingkan Sina.

Dari jauh pandang mereka ada segerombolan laki laki most wanted sekolahnya tersebut sedang memerhatikan mereka yang ribut
"Susulin Rak, lu kan ketos"
"Ogah, males ngurusin mereka"
"Udah ayo" Ucap salah satu temannya menarik Raka untuk melihat mereka

"Ada apa ini? "
"Mereka Ka, ngurusin aku" Ucap Sina
"Oke. Kalian berdua ikut gue ke kantor kepala sekolah"

"Hukuman kalian berdua adalah membersihkan toilet"
"Eh gue kagak salah oi, nih pacar lu anjir" Ucap Lovelina dengan nada tinggi
"Saya tidak peduli dengan keluh kesah kalian berdua"

"Gara gara lu nih" Ucap Lovelina
"Lu"
"Waiting, last time. Who was that in the canteen? You, right?!" Ucap Lovelina sambil menahan kesalnya, dan Sina hanya cengo dan tidak mengerti
"Answers me"
"OMG.. Gaya lu, orang kaya. Masa Inggris aja kagak bisa"
"Maksudnya lu apa hah! "
"That is real, right. You can't Inggris language. Bye.. Gue duluan, belajar sono belajar Inggris. Biar gak malu maluin gaya lu yang bisa dibilang mayan lah ya fashionable"

21/2/20

Istri geblek gue (End!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang