10. Kejadian Malam

631 39 0
                                    

PENTING!

Vote dan Komen lu sangat berarti dan berharga untuk gue.

Thanks

Love saat sedang berjalan sambil menikmati alunan musik di kedua telinganya. Dan tanpa sadar ia menabrak seseorang yang sedang membawa berkas. Dan hampir seluruh dari berkas itu sudah basah di selokan kecil.

"Ya Allah kak, berkas ketua OSIS"
"Ya terus?" Jawab Love dengan cuek
"Kaka harus tanggung jawab"
"O"
Lalu adik kelas itu pun menarik tangan Love agar ke ruang OSIS.

Tok tok
"Ya... Ada apa ya dek?"
"Ada kak Rakanya gak kak?"
"Ada kok, masuk aja"

Raka saat itu sedang sibuk dengan leptop yang berisi berkas berkas. Adik kelas itu pun gugup, sedangkan Love hanya diam dan cuek.

"Hm... Kak Raka"
"Iya, mana tugas yang saya suruh kamu untuk di print"
"It it itu kak, ber-- kas nya ba..sah" ucap adik kelas itu dengan gugup
"Kok bisa! Saya sudah hapus lagi filenya"
"Tadi gak sengaja tabrakan sama kakak ini" ucapnya sambil menunjuk Love

"Ya gue yang salah"
"Kamu bantuin saya ngerjain ulang tugas itu. Hari ini harus udah selesai. Karena besok Camping"
"Y gue ikut lu aja"

"File nya tadi sudah saya hapus. Kamu ketikan ulang"
"Ya" untung gue ngetik cepet

3 jam sudah berlalu

"Bro gue pulang duluan, bentar nih ade kelas ngapain disini? Jangan macem macem lu Rak. Ada orang"
"Ya"
"Udah bro, kita berdua di kacangin sama Raka, ayo balik"
"Ya dah lu berdua, dek hati hati ya Ama Raka"
"Apasnsih"

"Ini udah kelar belum sih!? Lama banget anjir udah jam 5 sore ini."
"Masih banyak."
"Gue gerah pengen makan, pengen mandi"
"Ya kamu bisa go food"
"Y"

Allahu akbar Allahu Akbar
Terdengar suara adzan magrib
"Saya mau sholat di masjid dulu, kamu ikut gak"
"HM... Gue lagi gak solat"  ucap Lovelina padahal itu hanya tipu dayanya karena ia jarang solat.
"Ya sudah, nanti saya belikan makanan"

30 menit berlalu dan tiba lah Raka di ruang OSIS bersama Love. Ya hanya berdua saja.
"Ini ada nasi goreng dan martabak"
"Thanks, gue bisa pulang gak? Udah jam berapa ini njir, besok gue camping gue belum siap siap"
"Yang camping gak cuman kamu, saya juga."
"Ya ilah, lanjut ntar aja Ka, besok dah gue tanggung jawab lagi"
"Gak bisa, berkas ini harus besok di serahkan nya."
" Yailah, bodo amat lah."

"Akhirnya selesai juga" ucap Love sambil merenggangkan otot ototnya, mereka selesai tepat jam 11 malam
"Ayo pulang"
"Ya, thanks makanannya"
"Hm..."

Saat mereka sedang berjalan di koridor lantai 2, mereka mendengar bunyi bunyi yang tidak mengenakkan. Ya memang ruang OSIS berada di pojok koridor lantai 2.

Tak tak tak, terdengar suara kaki melangkah dengan keadaan yang sangat lambat
"Ka, suara apa itu" ucap Love yang berada di belakang Raka dengan keadaan takut, karena baru kali ini di sekolah sampai jam yang hampir jam 12 teng.
"Saya gak tau"
"Raka, bantuin gue dong"
"Bantuin apa?""
"Gue takut nih, gue kebelet kencing juga ini"
"Ya udah kita ke kamar mandi"
"Ogah gue, ntar ada pocong dan sebangsanya"
"Gak bakal"
"Gak mau gue njir."
"Ya udah" mereka tetep melanjutkan jalan di koridor, dan tangga menuju la ntai1 masih jauh dari posisi mereka.

Hi hi hi
"Raka gue takut anjir! "
"Gak papa"
Sampai saat mereka ingin berbelok ke kanan untuk sampai tangga terlihat kain putih yang melayang tepat di depan mereka, ya posisi mereka sudah sejajar tidak seperti awal.

Bless.... Lovelina terkencing di celana
"Raka gue ngompol, gue takut"
Seketika Raka langsung menarik tangan Love dan berburu buru agar sampai ke tempat parkir

"Ayo naik"
"Tapi gue ngompol"
"Udah cepetan, bentar lagi jam 12 malam"
"Ya ya"
Apek ya memang apek apa yang di cium mereka karena Love terkencing di celana, ya walau bagaimanapun itu terjadi karena ketakutan akan penghuni sekolah mereka.

"Thanks, maaf jok lu jadi bau gara gara gue dan hati hati lu di jalan" Raka hanya merespon dengan anggukan.

24/5/20

Istri geblek gue (End!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang