5|Gak Jelas

143 48 13
                                    

-💖-

Hyunjin sedikit terusik dari tidurnya, karna silaunya lampu yang menyala. Perlahan-lahan hyunjin membuka matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya

Kosong

Ia tidak melihat siapa-siapa, hanya ia seorang diri didalam kamar. Seingat hyunjin, tadi ia sedang berlari dilapangan kenapa sekarang ia ada dikamar? Dan ia juga sudah menggunakan piyama, siapa yang menggantikan bajunya? Astagaa

Perlahan hyunjin turun dari kasurnya, beranjak keluar kamar untuk meminum air putih di dapur.

"Ngokk ngokk" Baru sampai diruang tamu, hyunjin mengar suara seseorang sedang mengorok. Dan ternyata itu changbin yang tertidur diruang tamu masih dengan seragam sekolah dan snack dimana-mana jangan lupakan hpnya yang masih menyala dengan game Mobile legend

Karna tak tega membangunkan sahabatnya, hyunjin kembali ke tujuan utamannya. Sesampai didapur, makanan sudah tertata diatas meja. Dahi hyunjin berkerut, siapa yang memasakan makanan ini? Tidak mungkin kalau changbin, masak air saja gosong

Atau bang minho yang memasakan semua ini? Sedikit mustahil pasalnya makanan ini dimasak dengan porsi yang cukup besar

Daripada banyak mikir, hyunjin langsung menyantap makanan yang ada dimeja dengan rakus.

-⭐️-

"Lho, ini makanan kok ilang ya?" Gumam minho saat melihat masakan yang tadi ia masak hilang, perasaannya tadi ia hanya keluar membeli garam sebentar.

"Changbin nih pasti" tebak minho yang langsung mencari chagbin untuk ditanya

"Lho.... Jadi lu yang makan?" Tanya minho saat melihat hyunjin diruang tamu sedang menyantap masakannya, terlihat tidak ikhlas dari mata minho membuat hyunjin berhenti makan

"Bang... gue laper, jadi dimakan" ucap hyunjin dengan nada memelas ditambah nasi yang ada dimulutnya yang membuat minho gemas

"Ya tapi kan itu buat tamu jin..." ucap minho, padahal ia masak bukan untuk hyunjin. Ada sih untuk hyunjin, tapi belum ia masak.

"Tamu? Siapa yang mau dateng"

"Aera" Changbin tiba-tiba menyahut dari belakang, terlihat ia kesusahan bangun karna bungkus snack dimana mana.

"Ara?" Hyunjin langsung berhenti makan ketika changbin menyebut nama 'ara', buat apa ara datang keapartnya?

"Aera, temen gue bukan ara" lanjut changbin

"Ohh, itu jan lupa dirapihin nanti, awas ka-"

"Iya bawel" potong changbin yang segera merapihkan bungkus snack yang berserakan

-💃🏻-

"Jadi ini rumah siapa kak?" Tanya ara yang sudah duduk dimeja makan berdua bersama changbin

"Hwang hyunjin, lo kenal kan?" Pertanyaan changbin mendapat anggukan dari ara

"Mantan aku ya?"

"iya pake nanya lagi, tapi ra gue rasa hyunjin udah lupa sama lo. Dia cuma inget nama mantannya itu ara bukan aera

Tapi kalo wajah gue ga tau deh" Ucap changbin dengan suara yang pelan

"Mungkin udah lupa, udah lama juga soalnya" balas ara dengan suara yang pelan

"Yaudah, lanjutin makanya"

Jadi, changbin sengaja mengundang ara untuk datang keapartemen hyunjin. Niat changbin sebenarnya ingin mengetes, apakah hyunjin masih ingat ara atau tidak.

Pasalnya teman sebayanya itu terlalu panik ketika sesorang menyebut nama 'ara' , aneh kan? Changbin juga merasakannya

Maka dari itu, changbin

Melakukan hal yang sedikit konyol, tapi ini demi hyunjin. Agar hyunjin tidak kaget saat bertemu aera disekolah nanti, dan yang pasti changbin tidak tau yang ia lakukan itu baik atau tidak.

-💃🏻-

Tadinya changbin berharap hyunjin akan kedapur, lalu bertemu ara dan setelah itu mereka berdua berbincang agar tidak gugup

Tapi harapan changbin ya, cuma sebatas harapan. Hyunjin sama sekali tidak keluar dari kamar, dan itu memebuat changbin dan ara jenuh berada didapur

Sampai akhirnya ara pamit karna hari sudah menjelang malam, dan itu membuat changbin kesal

Cklek

Tak

"Lo gue tungguin!" Changbin menghentakan kakinya kelantai dengan geram yang membuat seluruh atensi hyunjin dan minho mengarah pada changbin

"Ha?" Dua insang manusia itu tidak mengerti apa yang dimaksud changbin

"Lo disini mabar, sedangkan gue nunggu didapur. Kampret lo jin" ucap changbin sambil mengertakkan giginya tanda ia marah

"Lah lu aja ga bilang say" balas hyunjin santai yang lanjut bermain game dengan minho

"Ayo bang lanjut" ucap hyunjin ke minho sambil memberikan kode untuk jangan melihat kearah changbin yang berdiri didepan pintu kamar

"Ah bodo lah, gue mo balik aja"

-🗝-

"Gak mau gue anter bin?" Tanya minho kepada changbin yang sedang mengikat tali sepatunya

"Ga usah, lo lanjut mabar aja sana"

"Yaelah bin, lo kenapa si? Baperan banget" sahut hyunjin yang baru muncul sambil memegang cola ditangan kanannya

"Gue yang baperan lo yang ribet" balas changbin yang sudah selesai mengikat tali sepatunya

"Ya kan gue nanya, lo kenapa sih? Judes banget" balas hyunjin sedikit kesal, gimana gak kesel hyunjin kan hanya bertanya. Masa harus dijawab sinis?

"Bodo lah, besok ga usah temuin gue dulu" ucap changbin final

"Kita kan sekelas bego!"

"Y-ya pokoknya gausah temuin gue dulu, titik!"

"Serah lo dah" balas hyunjin yang sudah lelah berdebat dengan changbin

"Udah debatnya?" Tanya minho yang sedang menyender didinding dengan melipat tangannya tanda ia bosan

"Lo berdua masalah sepele aja debat, heran gue" balas minho lalu pergi meninggalkan mereka berdua yang masih terdiam diamabang pintu

TBC'|

𝘐𝘯𝘥𝘦𝘤𝘪𝘴𝘪𝘷𝘦 | 𝘏𝘺𝘶𝘯𝘫𝘪𝘯  Where stories live. Discover now