Part 30

3.8K 194 0
                                    

"Sayangggggggg"

"Ga mau tau pokonya kamu harus brangkat kerja!"

"Kamu mahhhh"

"Kalau mas ga kerja nanti mas mau ngasih makan aku pake apa? Pake cinta? Ga akan kenyang!"

Ya, mereka ialah zahra dan arka yang sedang merajuk ingin cuti kerja lebih lama lagi namun zahra menentang keinginannya. Bagaimana tidak zahra tentang, selama 2 bulan arka telah cuti dengan alasan ingin merawat zahra hingga sembuh.

"Dia kira aku anak kecil apa yang harus di pantau setiap hari hanya olehnya toh aku sudah pulih total. Dasar dianya saja yang manja"

"Besok yah yang, janji deh ga bakal cuti lagi kecuali dalam urusan mendadak"

"Terserah"

"Ko gitu si yan_

"Jangan salahkan zahra jika ingin mencari suami lagi, mungkin pria seperti adam boleh juga"

Arka mendengus kesal mendengar penuturan yang zahra lontarkan

"Adam lagi adam lagi. Memangnya apa istimewahnya dia? Secara muka? Jelas lebih tampan aku. Secara penampilan? Aku lebih cool darinya. Lalu apa yang istimewah dalam dirinya?"

"Hm"

"Ish, kamu tuh. Yauda nikah aja gih sama adam"

"Boleh nih?"

"Up to you"

"Yakin?"

"Ya"

"Oke" Ucap zahra final

"Mari kita lihat bagaimana reaksinya nanti"

"Tapi langkahi dulu mayat mas"

"Sudah ku duga"

"Nanti aku bilang deh ke si adam, kalau mas mati suruh di langkahi dulu mayat masnya biar si adam bisa nikahi aku" ucap zahra dengan berusaha menahan tawanya

"Hanya orang-orang yg tidak beradab yang melakukan semua itu"

"Nah loh berarti mas nda beradab dong?"

"Terserah!"

"Wah wah apa dia sedang marah?"

"Jadi mas lagi mara_

"Ka zahraaaaaaaa, yuhuuuuuuuuuuuuu adik mu yang catik nan imut ini come backkkkkkkkkk"

Ucapan zahra terpotong akibat teriakan tarzan dengan oktav yang bisa merusak gendang telinga siapa saja yang mendengarnya

"Kakakkkkkkkk i am cominggggggggg"

"Astaga anak ini"
Zahra bergegas turun untuk menemui adiknya itu. Masa bodo dengan arka, emang enak zahra cuekin

Zahra memuntirkan telinga kembarannya dengan keras "Aw! Aduh-aduh sakit ka"

"Lagian kebiasaan teriak-teriak mulu"

Ara berbalik ke arah azzam sambil memanyunkan bibirnya "Mas azzam, telinga ara merah nih mas. Gara-gara ka zahra tuh"

"Hilih dasar manja gitu aja ko ngadu"

"Ohya, bunda ayah sama ka arya di mana ka?"

"Ka arya lagi kerja, bunda sama ayah sedang ada perjalanan bisnis ke luar negri"

"Suami kk?"

"Noh di atas no_

"Wah ada ara, apa kabar?" Arka

"Alhamdulillah baik ka" ara

Ara manggil suami zahra dengan sebutan kakak loh ya, katanya si kalau manggil mas nanti takut ketuker sama suaminya

Assalamualaikum, calon makmum [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang